SIMALUNGUN – Kliktodaynews.com|| Kontes Pedet Sapi yang diikuti para peternak sapi dari berbagai wilayah di simalungun, sekaligus sosialisasi Ranperda Bantuan Hukum Untuk Rakyak Miskin oleh Gusmiyadi yang merupakan Angggota DPRD Provinsi Sumatera utara dari Fraksi Gerindra. berlangsung aman,terkendali, sukses dan mengikuti Prokes Covid 19,bahkan tampak setiap peserta dan masyarakat yang hadir menyaksikan kegiatan tampaknya sangat antusias mengikuti serangkaian kegiatan.
Adapun kegiatan tersebut diadakan di Pasar Hewan Nagori Tanjung Pasir,kecamatan Tanah jawa Kabupaten Simalungun pada kamis 24/06/2021 dan berlangsung mulai pukul 09:00WIB hingga sore hari.
Ketua Panitia kegiatan Sudung Lubis yang juga merupakan ketua Gapoktan pasar hewan tanah Jawa dalam kegiatan mengatakan,adapun diadakannya kegiatan Kontes Pedet Sapi bertujuan untuk mempererat silaturahmi seluruh petani peternak di simalungun,selain itu tentu sesama peternak bisa saling bertukar informasi dan ilmu tentang cara perawatan ternak yang baik.
” Kami juga mengucapkan terima kasih yang sangat besar terhadap pak Gusmiyadi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Gerindra,karena telah turut serta membesarkan dan mensupport kegiatan ini,harapan kami agar pak Dewan tetap memantau dan selalu memberi arahah kepada kami hingga ke tahun tahun berikutnya,sehingga nantinya bisa terjalin hubungan yang lebih baik,namun tak lupa juga kami hanturkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang mendukung kegiatan seperti Pangulu Nagori Buntu Turunan, Pak Roberton Nainggolan,harapan kami agar kedepannya terus memberi support demi kemajuan masyarakat”ungkapnya mengakhiri sambutan
mewakili Kadis ketahanan pangan,perikanan dan peternakan kabupaten simalungun,Posman Lumbantobing mengatakan,harapannya agar masyarakat simalungun terbuka hatinya untuk saling bertukar informasi,dan apabila memiliki ternak segera bertukar pikiran dngn para ahli. “kita sudah menghasilkan 5000 ternak sapi dari hasi IB,ini perupakan pencapaian bagus,sehinggga kedepan tetap berupaya agar lebih maju lagi”,tukasnya singkat.
Sementara itu Dalam Arahannya Anggota DPRD Prov Sumut,Gusmiyadi menghimbau agar seluruh masyarakat tetap mengukuti Prokes Covid 19,”kita harus waspada terhadap wabah ini,jangan pernah lengah,dan tetap ikuti anjuran pemerintah dalam mengikuti Protokol kesehatan”,tukasnya mengawali.
Lebih lanjut,Anggota DPRD Prov Sumut asal Gerindra ini menuturkan,”Adapun kita lakukan kontes pedet sapi ini ialah karena kita ingin menunjukkan kepada masyarakat bahhwa beternak itu sangat menjanjikan dan menguntungkan,sehingga kita bermaksut mengajak seluruh masyarakat untuk berternak khusunya sapi dan kambing,apalagi Kita meiliki areal perkebunan yang sangat luas,namun selama ini kita lihat tidak memiliki nilai yang langsung berkontribusi kepada petani peternak,jadi apa salahnya memanfaatkan situasi yang ada,Kita juga membutuhkan tenaga insiminator didalam pengembangan ternak ini,sehingga kedepan kita programkan dengan berternak harus bisa membuat masyarakat sejahtera”ungkapnya disambut tepuk tangan dari masyarakat.
Tentang Ranperda Bantuan Hukum Untuk Rakyak Miskin.lanjut Gusmiyadi,”kami sangat membutuhkan masukan dari masyarakat,dimana saat ini kami Di DPRD Provinsi Sumatera utara sedang menggodok sebuah aturan yang kami harap kedepan bisa membantu masyarakat kurang mampu didalam menghadapai permasalahan hukum,sehingga ketika Ranperda ini terealisasi kedepan akan dibuat anggaran untuk membentuk LBH (Lembaga Bantuan Hukum) yang tugasnya khusus untuk membantu masyarakat kurang mampu ketika menghadapi sebuah kasus hukum,bahkan LBH tersebut juga nantinya akan diperuntukkan untuk membantu para insan PERS”,terang Gusmiyadi menutup Sambutan dan arahannya.
Disela sela kegiatan Pangulu Nagori Buntu Turunan Kecamataan Hatonduhan,Roberton Nainggolan SE yang juga salah satu peternak sapi,menilai bahwa kegiatan tersebut memang sangat positif bagi para peternak sapi,sehingga memang update pasaran harga bisa diketahui dari rekan rekan”namun saya memiliki saran kepada kelompok tani,bahwa dengan adanya pasar hewan agar lebih melihat situasi sebelum adanya pasar hewan,dimana sebelumnya jual beli lembu yg ada disimalungun kebanyakan melalui agen di lapangan,jadi kelompok tani harus bisa membuat agen agen tersebut membawa dagangannya ke pasar hewan bukan justru membuat orang itu tidak ada penghasilan,atau dalam arti panita jangan terlalu campur ikut juga sebagai agen,sehingga nantinya bisa berjalan panjang.
Sedangkan untuk pemerintah setempat, pengusaha muda yang biasa dijuluki “Bang RN”ini berharap agar seharusnya bersyukur dengan upaya sendiri kelompok tani tersebut,dengan segala upaya sehingga bisa yg pertama di simalungun dalam terlaksananya pasar hewan, jadi tidak cukup dengan sambutan atau kata kata manis,akan terapi pemerintah setempat harus ikut serta kerja nyata dan mendorong percepatan pembangunan masyarakat melalui Dana Desa yaitu dengan mendongkrak kelompok Tani”,ungkapnya ketika dimintai tanggapan terkait pasar Hewan.
Sementara itu Wakil ketua DPRD Simalungun Sastra Sirait juga mengapresiasi kegiatan pasar hewan tersebut ,ia menilai kedepan pemerintah perlu menjadikan Ternak Sapi dan kambing menjadi program penting pemerintah didalam menunjang kesejahtraan masyarakat,menurutnya kabupaten simalungun berpeluang menjadi penghasil daging Sapi dan Kambing terbaik dan terbesar di sumatera utara,
Hal itu dikatakannya karena simalungun memilik areal perkebunan yang luas”namun kami juga menghimbau kepada seluruh peternak agar segara membuat kandang masing masing,jadi pada saat pagi hari ternak dilepas dan sorenya harus masuk ke dalam kandang,sehingga tidak ada lagi ternak yang berkeliaran selama 24 jam,sehingga selain menunjang kesejahteraan para peternak namun tidak merugikan orang lain”ungkapnya.
Diakhir kegiatan pemenang juara 1,2 dan 3 pun ditentukan,sistem penilain tentu dilakukan dengan berbagai kategori,kegiatan pun dihadiri oleh pemerintah kecamatan dan berbagai stakeholder pendukung kegiatan. (SAP/BS/KTN)