Dolok Panribuan-Kliktodaynews.com Pada kesempatan waktu yang mepet ini, pengurus perguruan organisasi beladiri Judoka Kungfu Indonesia (JKI) Dolok Panribuan rela mengorbankan waktu ke Pemkab pada hari Senin 4 November 2019, untuk mengajukan proposal ke instansi pemerintah Simalungun.
Sebab perjalanan dari Dolok Panribuan ke Raya sangat melelahkan menempuh waktu kurang lebih dua tiga jam. Namun Ketua JKI Dolok Panribuan bersama tim penuh semangat mengantar proposal walaupun diterpa hujan.
Hal itu dilakukan agar pemerintah kabupaten Simalungun mengulurkan bantuan dan dukungan kepada peserta atlet tersebut yang akan mengharumkan nama kabupaten Simalungun.
Demi mewujudkan impian generasi muda , petarung JKI bernama Anjas Putra Gurning yang masih duduk di bangku SMA Negeri satu Dolok Panribuan kelas XII akan bertanding untuk perebutan kejuraan PORNAS V di GOR Kaltim timur pada 15 November 2019 yang mewakili se-Sumut.
Ia merupakan salah satu atlet junior terbaik perguruan seni beladiri Judoka Kungfu Indonesia (JKI) yang meraih piagam penghargaan kejuaraan daerah kungfu Sumut pada tahun 2019.
Untuk itu, perguruan seni beladiri Judoka Kungfu Indonesia kecamatan Dolok Panribuan menujukan proposal ke instansi pemerintah.
Menurut pantauan media ini, adapun proposal permohonan penggalangan dana sudah di tujukan ke berbagai instansi pemerintah yaitu kantor Bupati Simalungun di terima oleh ajudan Bupati Warta Bangun , di Polres Simalungun di terima oleh kasium Herman Siahaan, DPRD Simalungun di terima oleh bagian tata usaha Sulaiman, Kodim di terima oleh piket Pratama.
Menurut beberapa sumber penerima proposal, mereka akan mengantarkannya ke meja bagian atasan masing-masing.
Sementara itu, ketua Judoka Kungfu Indonesia kecamatan Dolok Panribuan Ludovicus Butar Butar mengatakan “seharusnya pemerintah memperhatikan talenta talenta khususnya generasi muda yang sehat berprestasi”.
Ia juga menambahkan “Beberapa proposal yang ditujukan supaya ditanggapi,
Demi mewujudkan generasi muda yang sehat berprestasi. Alangkah malunya kabupaten ini bila tidak bisa memberangkatkan atlet berprestasi,” ucapnya. (TTM/KTN)