SIMALUNGUN-KLIKTODAYNEWS.COM
PELAKU tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan (curat)di rumah Retno (39) buruh bangunan, di jalan Wibawa Huta VI Nagori Karang Anyar Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, diamankan kepolisian Sektor Bangun seJajaran Polres Simalungun, Minggu (02/03/2020) pukul 12.30 Wib.
Tersangka, Monang Hutasoit (34) kerja tidak tetap, warga jalan Sentosa Kelurahan Asuhan Kecamatan Siantar Timur kota Pematang Siantar, nyaris di massa warga yang emosi melihat aksinya melakukan pencurian di wilayah itu.
Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu SIK MSi melalui Kapolsek Bangun AKP Banuara Manurung SH dalam rilis yang disiarkan Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim menjelaskan kronologi tertangkapnya penjahat ini.
Berawal dari Sagiman (40) dan Ngatmini (38) keduanya sealamat dengan korban Retno. Saat itu keduanya sedang memancing di sungai di bawah rumah korban.
Sagiman tanpa sengaja melihat pintu belakang rumah Retno dalam keaadan terbuka. Merasa curiga, dia berdiri untuk melihat lebih jelas.
Kecurigaan Sagiman benar. Dia melihat seorang pria keluar dari rumah tersebut membawa barang barang di duga curian.
Demi melihat itu, Sagiman berteriak “maling… maling… maling…yang kemudian pelaku lari ke arah perkampungan namun berhasil di tangkap warga.
Warga berkerumun ramai bercampur emosi. Melihat itu Bhabinkamtibmas AIPTU Amril Yusnaidi, yang kebetulan berada di situ mengamankan terduga tersangka Monang Hutasoit.
Warga semakin ramai hingga Amril Yusnaidi kewalahan mengamankan tersangka. Menjaga emosi warga yang semakin beringas akhirnya dia menghubungi Kapolsek Bangun AKP Banuara Manurung SH.
Setelah berhasil menenangkan masyarakat, Kapolsek Bangun beserta jajarannya membawa TSK beserta barang bukti ke Mapolsek Bangun untuk di periksa dan di proses hukum berlaku.
Ditambahkan Humas. Pada saat melakukan aksinya, pelaku tidak sendirian. Dia bersama temannya Jerry Silitonga (36) warga jalan Persatuan Parluasan Kecamatan Siantar Martoba kota Pematang Siantar. Pelaku ini berhasil melarikan diri. Ujar Humas.
Barang bukti hasil kejahatan berhasil diamankan uang tunai Rp. 150.000 (Seratus Lima Puluh ribu rupiah). 1 ( Satu) tabung gas 3 Kg. 1 (Satu) unit Gerinda alat pemotong Kramik. 1 (Satu) dompet warna hitam merah.
Kemudian 2 (dua) kaos singlet warna putih. 1 (Satu) set radio Kecil dan Headset. 5 (Lima) buah jam tangan. 1 (Satu) buah Headset. 1 (Satu) buah Power Bank. 1 (Satu) tas sandang
1 (Satu) buah tas sandang wanita warna biru. 6 (Enam) buah Kemaja 3 (Tiga ) celana Panjang. 1 (Satu) buah jaket warna merah. 1 (satu) Buah Tas Ransel
Lalu di sita alat alat yang digunakan untuk melakukan pencurian 1 ( Satu ) buah gunting. 2 (dua) buah obeng biasa. 1 (Satu) buah alat congkel ban dan 1 (1) buah pahat.
Atas kejadian ini korban mengalami kerugian senilai Rp 4.500.000 (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).Tutup Humas (ALDY/KTN)
