Simalungun-Kliktodaynews.com Ruas jalan lintas provinsi jalur kota Pematangsiantar menuju ke Perdagangan Kecamatan Bandar tepatnya di kilometer 35-37 saat ini mengalami kerusakan semakin parah. Dengan aspalnya yang mengelupas hingga membentuk lubang yang semakin hari semakin dan semua kendaraan melintas perlu berhati-hati supaya tidak terjatuh.
Ardi (40), warga nagori Pematang Kerasaan Rejo berdomisili tepat di lintasan jalan yang rusak ini mengatakan, sudah lebih dari dua tahun tidak ada perhatian pemerintah untuk melakukan perbaikan kerusakan jalan. Akibatnya bukan hanya warga sekitar ini saja yang sangat mengeluhkan kondisi ini bahkan pengendara pun harus ekstra berhati hati saat melintas di ruas jalan ini agar tak celaka.
“Kalau di musim panas, jalan ini dipenuhi debu bertebaran. Sementara jika musim hujan akan lebih parah, karena jalan yang berlubang dipenuhi genangan lumpur yang membuat pengendara khususnya sepeda motor lewat gampang terpeleset,” ujar Ardi kesal saat ditemui, Rabu sore (21/08/2019).
Menurut Erwin (42) warga lainnya, sangat berharap adanya tanggapan dari pemerintah dalam hal perbaikan jalan lintas ini agar masyarakat nyaman dalam berkendara.
“Kalau jalannya seperti ini, warga jadi merasa terancam keselamatannya melintas di jalan yang rusak. Selama ini sudah banyak pengendara yang menjadi korban terjatuh bahkan ada sampai meninggal dunia,” beber Erwin kesal.
Mewakili warga setempat, Erwin menyampaikan harapan atas keluhan warga yang berada di lintasan jalan yang rusak dapat segera bertindak cepat untuk memperbaiki kondisi kerusakan yang selama ini meresahkan, bahkan kerusakan ini sepertinya diabaikan oleh pemerintah setempat.
“Sepertinya pembiaran jalan rusak ini, kami resah dan merasa tidak nyaman. Kami masyarakat di sini inginkan agar pemerintah secepatnya bertindak memperbaiki kerusakan jalan ini karena sudah banyak yang jadi korban selama ini,” ujar Erwin mengakhiri didukung warga lainnya.
Pantauan awak media ini, selama ini tidak mendapatkan perhatian guna perbaikan dan kerusakan sudah semakin parah di beberapa tempat sepanjang jalan lintas provinsi hingga membentuk lubang yang sangat membahayakan bagi masyarakat yang berkendara. (RY/KTN)