Simalungun – Kliktodaynews.com
GEMPAR. Enam dari anggota rombongan keluarga dari Desa Paya Bagas Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai, tewas terbawa arus sungai Bahapal Dusun Sipangah Desa Bandar Selamat Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, Minggu (19/07/2020) sekira pukul 10.00 WIB
Berawal dari kunjungan silahturahmi rombongan keluarga besar Sunardi Sitanggang (44) warga Dusun Paya Bagas Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai, ke rumah keluarga Mariana (56) di Dusun Sipangah Desa Bandat Selamat Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun.
Informasi dari salah satu rombongan Eka (23), mereka juga mengunjungi keluarga Arbani (70) di tepi sungai Bahapal tidak jauh dari rumah Mariana.
Selanjutnya sebagian dari rombongan, Evi Naibaho (44) istri Sunardi dan tiga putrinya Firli Ayu (12), Fitri Ayu (10), Feby Ayu (8) ditemani ipar Sunardi, Rahmansyah (40) serta kemanakannya Rizki (8) dan Yogi (10) turun ke sungai Bahapal bermaksud mandi mandi.
Tidak lama mandi tiba tiba salah satu kemanakan Sunardi, Yogi abang korban Rizki berteriak minta tolong lantaran terbawa arus sungai Bahapal
Spontan semua berupaya menolong Yogi, namun tanpa diketahui penyebabnya keluarga yang menolong ikut terbawa arus, justru Yogi dapat diselamatkan. Ujar Eka.
Gempar. Dalam sekejab tepian sungai Bahapal ramai dikerumuni warga sekitar untuk membantu pencarian enam anggota rombongan yang hanyut terbawa arus.
Pertama ditemukan dalam kondisi meninggal Putri Sunardi Febri dann kemanakan Rizki, menyusul 2 jam kemudian ditemukan jasad Firli Ayu dan Fitri yang kemudian disemayamkan di rumah Mariana.
Sekitar pukul 17.00 WIB jasad Evi Naibaho ditemukan lebih kurang 5 kilometer dari Dusun Sipangah tepatnya di Dusun Kebun Sayur Desa Naga Jaya I Kecamatan Bandar Huluan. Jasad Evi Naibaho juga disemayamkan di tempat yang sama menunggu di bawa ke Desa Paya Bagas untuk dikebumikan
Kapolsek Serbelawan IPTU Abdullah Yunus Siregar didampingi Kanit Reskrim IPDA Kago Saragih SH,Kanit Intelkam IPDA Lolorio Panjaitan serta personil mengatakan saat pemberangkatan jenazah, “keluarga korban datang sebanyak 24 orang dewasa dan anak anak menggunakan 4 unit sepeda motor dan 1 angkot dengan tujuan bersilahturahmi. Ujar Kapolsek
Secara detail Kapolsek menjelaskan Korban hanyut dari Keluarga Sunardi. Pria ini kehilangan istri Evi Naibaho dan 3 putrinya Firli Ayu, Fitri Ayu serta Febi. Keluarga Sagi Ipar Sunardi kehilangan satu anak, Rizki dan Keluarga Ramayanti (35) kehilangan suaminya Rahmansyah, belum ditemukan.
“Jenazah sudah diberangkatkan ke Tebing Tinggi menggunakan 5 ambulance. Kita masih melakukan pencarian korban atas nama Ramansyah. Ungkapnya.
Sore. Terlihat hadir di lokasi kejadian Wakapolres KOMPOL Amakhoita Hia SH MHum didampingi Kabag Ops KOMPOL SL Widodo dan Kasat Binmas AKP Yani Sinulingga dan personil melakukan cek TKP.
Wakapolres meminta kepada pihak Polsek Serbelawan dan pemerintahan Kecamatan Dolok Batu Nanggar untuk menghimbau masyarakat sekitar ataupun pendatang untuk tidak melakukan aktifitas mandi di sungai dengan memasang plank peringatan.
Hadir dilokasi kejadian Wakapolres KOMPOL Amakhoita Hia SH MHum, Kabag Ops KOMPOL SL Widodo, Kasat Binmas AKP Y. Sinulingga, Kapolsek Serbelawan IPTU Abdullah Yunus Siregar didampingi Kanit Reskrim IPDA Kago Saragih SH, Kanit Intelkam IPDA Lolorio Panjaitan dan Personil.
Danramil 05/SBL Kapten (Inf) Hairul Hadi SH dan personil, Camat Dolok Batu Nanggar Susilo SH, Camat Bandar Huluan Masrah SH, Kepala Puskesmas Serbelawan dr Sri Madiani serta staff, Pangulu Bandar Selamat M Rusli dan Pangulu Dolok Merangir I Ahmad Khoiruddin Siregar, Demikian laporan Aldy dari lokasi kejadian. (ALDY/KTN)
