SIMALUNGUN – Kliktodaynews.com|| Setelah dilakukan pemancangan atau pematokan batas dilahan garapan milik HGU PTPN 3 Unit Kebun Bangun di Wilayah Talun Kondot Kelurahan Bah Sorma dan Kelurahan Gurila Kecamatan Siantar Sitalasari beberapa bulan yang lalu, maka pada Selasa (21/6/2022), Unit Kebun Bangun melakukan Penanaman ulang Bibit Kelapa Sawit dilahan garapan milik HGU, yang sudah diberikan suguh hati kepada warga penggarap.
Penanaman tersebut melibatkan pihak APH dari Polres Pematang Siantar sebanyak kurang lebih 200 Personil.
Doni Manurung selaku APK Kebun Bangun menyampaikan, “Agenda hari ini, penanaman ulang Bibit Kelapa Sawit dilahan HGU aktif Kebun Bangun, setelah sekian lama digarap warga, hal ini bertujuan utk mengambil alih lahan yang selama ini digarap warga, kami berharap kegiatan hari ini berjalan lancar, karena pihak Kebun telah memberikan suguh hati kepada sebagian besar penggarap”. Ujar Doni.
Kapolres Pematang Siantar Fernando kepada Media mengatakan, “Kegiatan ini dilakukan atas keinginan pihak PTPN 3 Kebun Bangun yang melayangkan surat permohonan untuk Pengamanan Penanaman ini, untuk itu kami langsung turunkan personil sekitsr 200 personil untuk pengamanan, agar tidak terjadi Diskrimanilisasi, Penganiayaan, bentrok fisik atau kerusuhan dilapangan, yang dapat merugikan kedua belah pihak. Yang pastinya kami hadir disini menjaga situasi dan kondisi tetap Kondusif. Kami tidak memihak kepada Perkebunan, kami juga tidak memihak kepada warga, kami hanya melakukan pemantauan dan pengamanan diWilayah Hukum Polres Pematang Siantar”. Jelas Kapolres.
Ramses Pandiangan SH. MH selaku Konsultan Hukum PTPN 3 mengatakan, “Penyelamatan aset negara merupakan mutlak kewajiban kita. Negara sudah mempercayakan dan mengamanahkan BUMN ini untuk di kelola dan di usahai untuk kemajuan perekonomian Negara melalui perkebunan PTPN III. Disamping itu, di areal HGU aktif ini terdapat PSN (Proyek Strategis Nasional) Jalan tol Siantar Prapat. Dan jalan lingkar Kota Pematang Siantar, Kantor Lurah Gurilla.
Penanaman sawit ini merupakan ke untungan besar bagi Negara. Kelapa sawit di kelola manjadi minyak goreng yang didistribusikan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mencukupi kebutuhan minyak goreng. Dengan penyelamatan aset Negara ini merupakan perang terbuka terhadap para Mafia tanah”. Ujar Ramses. (LE/KTN)
