Simalungun-Kliktodaynews.com Paska hujan lebat terjadi longsor, kayu alam yang tumbuh di daerah air sungai (Das) di dusun V, Nagori Mekar Mulia, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumut, diduga dikelola oleh pangulu mekar mulia menjadi bahan.
“Udah minggu minggu yang lalu itu bang. Yang mengelola pangulu lah bang, dibuat jadi bahan yang pendek pendek” ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya, kepadaa jurnalis kliktodaynews.com saat memonitoring di Hatonduhan, Senin, (8/12/2020).
Sementara saat dikonfirmasi via sambungan WhatsApp, Pangulu Mekar Mulia, Hendrik, terkait hilangnya kayu di daerah aliran sungai tepat diwilayah binaannya, dirinya mengaku tidak mengetahui keberadaan pohon tersebut.
“Setahu saya setelah kami selesai bergotong-royong kayu itu masih disitu pak. Selebihnya aku nggak tau” ujar pangulu.
Amatan dilokasi berdasarkan tunggkul, pohon yang tumbang akibat curah hujan tinggi di daerah pinggiran sungai yang berumuran puluhan tahun itu dilolah menjadi bahan.(TOM/KTN)