SIMALUNGUN – Kliktodaynews.com|| Di tengah wabah pendemi covid 19 dan naiknya harga pupuk, Karang taruna Simalungun dan PT Pandawa Agro Sumatera memperkenalkan serta menggelar panen perdana talas beneng di nagori Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Jumat (17/12/2021).
Dalam kegiatan panen talas beneng tampak di hadiri Bona Uli SH ketua Karang Taruna Simalungun, Ketua Karang Taruna SUMUT Dedy Dermawan Milaya, Korda SUMUT Dharma Putra Rangkuti, Camat Tanah Jawa Farolan Sidauruk dan pangulu sekecamatan Tanah Jawa.
Bona Uli mengatakan tanaman talas beneng ini tanaman yang gampang untuk diurus petani dan mempunyai nilai jual dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Talas beneng ini juga suatu produk unggulan di masa pendemi covid-19 dan perlu diingat tumbuhan talas beneng ini cukup pakai pupuk kandang jadi para petani tidak perlu memikirkan langka dan mahalnya pupuk industri,” tegas Bona Uli.
Bona menambahkan, tanaman talas beneng ini diprakarsai kerja sama Karang taruna dan PT Pandawa Agro Sumatera jadi petani tidak perlu takut, ada penampung hasil panen Talas beneng ungkap,”tegas Ketua Karang Taruna Simalungun.
Ditempat yang sama Ust. Harris Ashadi menerangkan keunggulan tanaman talas beneng antara lain Daun dan tangkai bisa di panen setiap bulan dan umbinya adalah tabungan para petani dalam jangka 2 tahun.
“Harga daun basah talas beneng Rp 1000,tangkai Rp 300 dan umbi Rp 1500 dan umbi talas beneng bisa mencapai 25-30 Kg per batang nya.
Masih menurut Ust, Harris talas beneng ini adalah tanaman yang bisa di olah menjadi temabakau rokok, pellet ,tepung dan susu sehingga menjadi barang export.
Sanggam Manik selaku ketua Karang Taruna Tanah Jawa yang juga pemilik lahan percontohan tanaman talas beneng mengatakan dari awal sampai masa panen daun selama 3_4 bulan ini tidak susah merawatnya.
Sanggam juga menambahkan bahwa talas beneng ini bisa tompang sari contoh nya jagung dan lainnya.
” Terima kasih kepada Karang Taruna Kabupaten Simalungun yang sudah mengenalkan talas beneng melalui PT Pandawa Agro Sumatera,” tutupnya. (BS/KTN)