“Kami sangat antusias bisa ikut serta dalam kegiatan yang dipimpin Kapolres ini. Selain belajar tentang patriotisme, kami juga merasakan bagaimana Polri benar-benar dekat dengan masyarakat,” ujar salah seorang siswa SMA UISU yang ikut berpartisipasi.
Target pembagian 2.500 bendera kepada berbagai jenis pengendara, mulai dari truk, angkot, mobil pribadi, hingga sepeda motor, berhasil dicapai dengan sempurna. Pencapaian ini menunjukkan efektivitas kepemimpinan Kapolres dalam merencanakan dan mengeksekusi program yang berdampak luas.
“Keberhasilan mendistribusikan 2.500 bendera kepada pengendara menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap program yang dipimpin Kapolres. Ini adalah indikator kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Polres Simalungun,” ucap IPTU M.Arifin.
Pada saat pembagian bendera, personel Polres Simalungun juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap memasang bendera Merah Putih di halaman rumah dan kendaraan pribadi. Himbauan ini mencerminkan visi Kapolres untuk menciptakan efek multiplier dari kegiatan ini.
“Himbauan yang kami sampaikan bukan hanya untuk momen sesaat, tetapi untuk menciptakan tradisi dan budaya cinta tanah air yang berkelanjutan di masyarakat Simalungun,” ungkap AKP Verry.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 14.00 WIB ini berakhir dengan situasi yang aman dan lancar. Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan kepemimpinan Kapolres dalam mengelola kegiatan skala besar dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan.
Inisiatif Kapolres Simalungun ini membuktikan bahwa Polri tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam membangun karakter bangsa dan semangat nasionalisme di tengah masyarakat.