Program ini akan diperluas untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, hingga mencapai total 4.000 penerima manfaat.
Menu yang diberikan telah disusun sesuai kebutuhan gizi anak, dengan perhitungan energi dan nutrisi berbeda untuk siswa SD dan SMP. Sebelum distribusi, seluruh makanan diperiksa kelayakannya oleh tim kesehatan dan dinyatakan aman konsumsi.
Untuk kelancaran distribusi, SPPG didukung 2 unit kendaraan operasional yang mengantar makanan ke sekolah-sekolah penerima manfaat.
“Sejauh ini, program berjalan lancar tanpa hambatan berkat pengawasan langsung dan kerja sama semua pihak,” ungkap IPTU Rido.
Sinergi Kapolres dan Dandim dalam program MBG disebut menjadi contoh nyata harmonisasi antar-institusi dalam mendukung program pemerintah dan upaya meningkatkan kualitas gizi generasi muda. (wk)
