Josua Panggabean Jawab Keluhan Ibu Misni, Wanita Paruh Baya yang Hidup Sebatang Kara

Josua Panggabean saat memberikan bantuan kepada Ibu Misni (69)
Bagikan :

SIMALUNGUN – Kliktodaynews.com|| Josua Panggabean menjawab langsung keluhan Ibu Misni (69) wanita asal Lingkungan 6, Kelurahan Sinaksak Kabupaten Simalungun.

Misni, seorang janda lansia yang hidup sebatang kara yang kadang untuk kebutuhan sehari-hari di dapat dari belas kasian dari para tetangga dan orang-orang dermawan terharu saat menerima kunjungan Josua Emkomu Panggabean atau yang akrap disapa Bang Gabe, Selasa (18/04/2023) sekira pukul 16.30 wib.

Kedatangan Josua Panggabean karena merasa terpanggil setelah mendengar informasi dari pengurus Serikat Media Siber (SMSI) Siantar-Simalungun, perihal seorang wanita paruh baya yang hidup sebatang kara dan tinggal di rumah yang tidak layak huni.

Namanya Ibu Misni (69) yang ditinggal meninggal suaminya sekitar empat tahun lalu. Setelah suaminya meninggal, Ibu Misni hanya tinggal sendiri karena tidak memiliki anak dan demikian juga dengan sanak dan keluarganya.

Untuk bisa bertahan hidup di usianya yang sudah senja, Ibu Misni hanya bisa berharap dari bantuan tetangga yang berbelas kasih padanya.

Atas kepeduliannya, Josua Panggabean meluangkan waktu ditengah kesibukannya sebagai seorang pimpinan di perusahaan swasta di Kota Medan. Selanjutnya, ia mendapatkan informasi bahwa Ibu Misni membutuhkan kasur untuk bisa berbaring, karena selama ini hanya bisa tidur di sebuah kursi yang sudah reot.

Tak banyak bicara, Josua Panggabean langsung bersedia membantu dan menyerahkan langsung ke kediaman ibu Misni. Melihat rumah Ibu Misni yang sedang dibangun dari dana  swadaya masyarakat,  Josua Panggabean juga tergerak hatinya untuk menyumbangkan sepuluh sak semen. “Semoga apa yang diberikan bisa bermanfaat ya bu. Tetap semangat, jangan putus asa,” katanya memberi motivasi.

Sementara Ibu Misni yang menerima kasur tersebut langsung menangis terharu. Ibu Misni langsung memeluk Lurah Sinaksak, Armada, SH yang juga hadir di lokasi.

“Terimakasih Pak Lurah, yang sudah terus membantu saya. Saya berdoa apa yang diharapkan kita semua bisa terkabul. Semoga tetap sehat dan bertambah rejekinya,” katanya sembari menyeka air matanya. (ds)

Bagikan :