Saribudolok – Kliktodaynews.com Calon Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS), laksanakan aktifitas blusukan ke Saribudolok bersama Tim Pemenangan RHS-ZW untuk bertatap muka dengan warga sekaligus menyampaikan visi-misi membangun Kabupaten Simalungun lebih maju, lebih baik dan rakyatnya sejahtera, Kamis (29/10/2020).
Radiapoh Sinaga menghentikan mobil saat berpapasan dengan warga yang berjalan kaki menyusuri jalan Nagori Purbatuah Ramba. Sebagai calon pimpinan, Radiapoh Sinaga dengan ramah membangun komunikasi dengan warga yang menghentikan mobilnya.
Dialog-dialog singkat dan bermakna itu terjalin dengan baik, dan bagi Radiapoh Sinaga bersama tim, merupakan momentum sangat berharga, untuk lebih dikenal dan dipahami apa dan bagaimana rencana RHS-ZW membangun Kabupaten Simalungun ke depan.
Radiapoh Sinaga, dengan ramah menampung masalah-masalah yang dihadapi warga terkait masalah pembangunan dan pelayanan. Masih berkutat di masalah klasik, yang disampaikan warga terkait infraksruktur jalan dan sulitnya mendapatkan pupuk subsidi.
Warga menyampaikan masalah jalan rusak yang tidak mendapatkan perhatian serius, dan dampaknya terganggu percepatan pendistribusian hasil pertanian, sehingga penghasilan petani tidak maksimal. Kemudian, masalah pupuk yang sulit didapat, dan kalau pun ada, harganya mahal.
“Jalan di kampung kami ini sudah banyak yang rusak, tapi tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah, demikian juga dengan sulitnya mendapatkan pupuk subsidi,” kata warga.
Menanggapi itu, Radiapoh Sinaga menjelaskan, jika dia bersama pasangannya Zonny Waldi dipercaya warga untuk memimpin Kabupaten Simalungun, masalah infrastruktur jalan dan jembatan serta pupuk subsidi, akan menjadi prioritas utama.
“Kedua masalah ini, prioritas utama dan merupakan penunjang utama dalam meningkatkan pendapatan masyarakat menuju sejahtera,” kata Radiapoh Sinaga.
Didoakan di Paroki St Fransiskus Asisi Di sela-sela kesibukan blusukan, Radiapoh Sinaga memenuhi undangan Paroki St Fransiskus Asisi Saribudolok, yang diterima Pastor Angeleo Purba.
Di Paroki tersebut, Pastor Angeleo Purba mendoakan Radiapoh Sinaga agar mendapatkan kekuatan dalam menyelesaikan tahapan demi tahapan Pilkada Kabupaten Simalungun yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.
Sehari sebelumnya, Radiapoh Sinaga juga disambut dengan penuh sukacita oleh Uskup Agung Medan, Monsinyur Kornelius Sipayung, saat berkunjung ke Kuria Keuskupan Agung Medan, Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (28/10/2020).
Pada kesempatan tersebut, Monsinyur Sipayung memberkati dan mendoakan calon Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga agar menjadi pemimpin pelayanan masyarakat Kabupaten Simalungun dapat tercapai.
Radiapoh Hasiholan Sinaga mengungkapkan, bahwa berkat dan doa dari Uskup Agung dan Paroki ini merupakan bekal bagi dirinya dalam kontestasi Pilkada Simalungun.
Dikatakan Radiapoh Sinaga, tidak semua orang bisa mendapatkan momentum didoakan seperti yang saya terima dari Uskup Agung, Monsinyur Kornelius Sipayung dan Pastor Angeleo Purba.
“Saya pun semakin bersemangat untuk meraih cita-cita rakyat Simalungun demi membangun Kabupaten Simalungun semakin maju, dan rakyat harus sejahtera,” kata Radiapoh Sinaga yang menggambarkan bahwa visi-misi bersama pasangannya Zonny Waldi berfokus pada pengabdian dengan mewakafkan diri untuk membangun Kabupaten Simalungun lebih maju, lebih baik dan rakyat sejahtera.
Merangkul Semua Elemen
Pada kesempatan blusukan di Saribudolok, Radiapoh Sinaga mengungkapkan, bahwa dalam Pilkada Simalungun, ada yang senantiasa dijaga dalam bersikap terhadap siapa pun yang terlibat pada tahapan Pilkada.
Sikap yang dimaksud Radiapoh Sinaga, adalah terkait dengan kebebasan menetapkan pilihan bagi siapa pun yang sudah memiliki hak untuk memilih.
“Kami sangat menghormati dan menghargai kebebasan setiap warga Kabupaten Simalungun dalam menetapkan pilihan terhadap siapapun calon yang akan dimenangkan di Pilkada 9 Desember mendatang,” kata Radiapoh Sinaga.
Diingatkan, bahwa dirinya bersama pasangan Zonny Waldi, tidak akan menyimpan dendam politik apapun terhadap keputusan yang akan dihadapi nanti.
“Kami meniadakan dendam politik. Semua elemen masyarakat, kami ajak untuk memahami hal tersebut. Bahwa yang terpenting di atas segalanya adalah, bagaimana membangun Kabupaten Simalungun lebih maju, lebih baik dan rakyat sejahtera. Hal itu hanya dapat dilakukan, dengan ketulusan hati merangkul semua pihak dengan melupakan perbedaan pilihan, dan menggantikannya dengan rasa kebersamaan. Nah, kebersamaan yang kami maksud itu adalah, Simalungun sejahtera bersama RHS-ZW,” katanya. (***)