SIMALUNGUN-KLIKTODAYNEWS.COM Kondisi jembatan penghubung dua kecamatan dikhawatirkan ambruk atau roboh akibat keroposnya pondasi sejak seminggu belakangan ini dikeluhkan masyarakat di lintas jalan tepatnya di Huta I Bawah, Nagori Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun. Rabu (05/02/2020) sekira pukul 11.30 Wib.
Terkait kondisi jembatan yang dikhawatirkan ambruk ini disampaikan Kepala Lingkungan atau Gamot Huta I Sutikno di sekitar lokasi.
“Khawatir kita, bg. Lebih kurang seminggu kondisi ini dan ketika curah hujan tinggi saat ini dapat mempengaruhi percepatan robohnya jembatan itu,” kata Sutikno.
Dikatakan, bahwa jembatan itu merupakan sangat vital bagi masyarakat menjadi lintasan jalan penghubung antara dua Kecamatan Gunung Malela dan Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun.
“Apabila roboh jembatan ini, susahlah kami masyarakat di sini, Bg,” ucap Sutikno didukung warga lainnya.
Rusdi, masyarakat setempat mengatakan bahwa jembatan dibangun pada tahun 80an silam. Belum pernah ada perawatan khusus dilakukan oleh pihak terkait.
“Ini termasuk tanggung jawab Dinas PSDA Rawa II,” tutur Rusdi.
Ditambahkan, bahwa jembatan itu di atas saluran irigasi primer yang mengairi 5000an hektar jumlah areal persawahan unit Kerasaan I di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Gunung Malela, Pematang Bandar dan Kecamatan Bandar.
“Semoga saja setelah diinfomasikan melalui media pihak terkait langsung merespon adanya keluhan masyarakat di sini atas jembatan yang terancam ambruk ini,” tutup Rusdi.
Terpisah, Pangulu Nagori Sahkuda Bayu Suyatno mengatakan sesuai hasil musyawarah dan mufakat bersama warga pada hari Minggu (09/02/2020) akan mengadakan gotong royong melakukan perbaikan awal jembatan yang terancam ambruk akibat pondasinya tergerus air.
“Sudah disepakati untuk melakukan perbaikan dengan melaksanakan gotong royong mengantisipasi keroposnya pondasi jembatan,” kata Suyatno ditemui di ruang kerjanya.
Suyatno juga mengatakan, agar masyarakat turut berperan serta mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat gotong royong perbaikan jembatan lintas dua kecamatan di Huta I Bawah Nagori Sahkuda Bayu.
“Marilah kita bersama sama melaksanakan guyub untuk melakukan perbaikan jembatan lintas di Nagori kita,” pungkas pria berkulit hitam manis akrab disapa Nano mengakhiri. (RY/KTN)