Semua pihak telah berkomitmen untuk bekerja sama demi suksesnya pelaksanaan Pilkada,”imbuhnya lagi.
Selain membahas aspek keamanan dan logistik, Rakor tersebut juga dibahas mengenai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu.
“Kami berharap seluruh masyarakat Simalungun dapat menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk mewujudkan pemimpin yang amanah dan dapat membawa perubahan positif bagi daerah,”harap H Zonny Waldi.
Sebelumnya, Komisioner KPU Kabupaten Simalungun, Faisal Hamzah mengatakan bahwa pihkanya telah berkomunikasi dengan Forkopimda, untuk sepakat dan bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada.
Ia juga senada dengan Plt Bupati agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), pimpinan OPD dan instansi vertikal dapat menjaga netralitas serta menyebarluaskan informasi publik terkait Pilkada melalui berbagai kanal, seperti media sosial, website resmi , dan juga bekerjasama dengan media.
“Informasi yang disebarluaskan antara lain imbauan dan ajakan kepada masyarakat Kabupaten Simalungun untuk berpartsipasi dalam Pilkada damai serta update informasi terkait Pilkada Kabupaten Simalungun,”ujar Hamzah.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Simalungun diwakili Surya Indra Ariawan menyampaikan terkait potensi kerawanan dalam proses pemilihan, yang dapat mengganggu atau menghambat jalannya Pemilihan yang demokratis.
Surya menyebutkan bahwa secara umum kerawanan di Kabupaten Simalungun berada di tingkat sedang, dan pemetaan kerawanan tingkat kecamatan dengan kerawanan tinggi berada di kecamatan Siantar.