Pematang Bandar-Kliktodaynews.com
Pertanian tanaman pangan di Kecamatan Pematang Bandar semakin memprihatinkan.hal ini ditandai dengan kerusakan saluran irigasi baik itu tersier dan jaringan sekunder.
Kondisi ini jika dibiarkan berlarut larut tidak diperbaiki,tentunya akan merugikan petani tanaman padi.
Seperti jaringan di Daerah Irigasi (DI) Javacolonisasi di Nagori Purbaganda Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun yang kondisinya memprihatinkan dimana dinding kanan dan kiri sudah banyak yang jebol.
seperti diketahui bahwa DI Javakolonisasi ini mengairi 3000 ha persawahan di hamparan persawahan Nagori Purbaganda,Nagori Kandangan,Nagori Wonorejo,Nagori Talun Madear, Nagori Purwosari dan Nagori Bandar Manis.Oleh karenanya butuh perhatian dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Pemerintah pusat saat ini mencanangkan ketahanan pangan namun apa yang dapat dihasilkan jika saja kondisi irigasinya buruk.
Dilapangan Selasa(2/6/2020) terlihat didinding kanan,kiri saluran ada yang jebol, diperkirakan 10-15 titik kerusakan dari bendung sampai ke bawah daerah Titi Besi Nagori Kandangan.
Belum ada tanda tanda tahun ini di perbaiki,namun petani mengatasinya dengan menimbun yang jebol. Petani yang sawahnya jebol marga Siagian, mengatakan ” kami harus menimbunnya agar longsor tidak melebar,dan kami bisa bertanam padi pak,” ujarnya.
Ditempat terpisah PSDA Bah Bolon J.Manurung ketika dikonfirmasi terkait hal tersebu, melalui selulernya mengatakan bahwa kerusakan jaringan irigasi itu sudah dilapor ke PSDA Sumatera Utara,dan berharap tahun depan harus direhab total, menurutnya kerusakan itu sudah mencapai 50 persen,lagi pula tidak ada lantainya.untuk itu warga tani agar bersabar sampai pada tahun depan segera diperbaiki, ujarnya(JAT/KTN)