Perdagangan-Kliktodaynews.com
Ini wajah penabrak Normahayati br Sinaga (62) petani ubi warga lingkungan IX tanah perjuangan, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. menurut warga terseret mobil pikup Hilene BK 8271 TL yang dikemudikannya secara membabi buta seperti kesurupan narkoba.
Kronologis kejadian menurut warga Br Hutapea Saat kejadian mereka sedang berbincang bersama korban dan saksi lain M Haloho, soal harga ubi yang kian hari terus turun, Kemudian disela-sela mereka berbincang korban juga menanyakan mobil siapa yang merusak tanaman ubinya. Tak berselang lama tiba-tiba datang mobil pikup Hilene BK 8271 TL milik RSU Karya Husada.
Kemudian korban dengan cara baik baik, menanyakan kepada pelaku. “Apa mobil kamu yang merusak (menabrak) tanaman ubiku”? Kemudian pelaku dengan lantang menjawab, iya kenapa rupanya, inikan jalan. Sesuai ucapan pelaku yang ditirukan saksi.
Setelah itu pertengkaran mulutpun terus terjadi, dengan posisi korban disamping pintu mobil yang dikemudikan pelaku. Kemudian korban didorong oleh pelaku hingga telentang jatuh di tanah. Saat itu juga korban terbangun dan tetap mengejar pelaku yang terus mengemudikan mobilnya. Dengan posisi bergantung di pintu, kemudian korban di tolakkan kembali hingga tersungkur dan terseret mobil sekitar tujuh meter.
Setelah melihat korban terjatuh, saksi langsung berlari dan menolong korban yang sudah berlumur darah. Saat itu juga pelaku kemudian menghetikan mobilnya. Dan mendatangi korban dengan berkata “apa mau kalian terus mau apa,” ucap pelaku yang lantang ditirukan oleh saksi.
Kapolsek perdagangan AKP Supendi,SH Kamis (8/8/2019) dikonfirmasi melalui whatsapp sekira pukul 15.00 wib mengatakan sudah mengeluarkan sprinkapnya dan segera menangkap secepatnya.kemarin malam langsung kita lakukan penggerebekan kerumah pelaku namun yang ditemukan hanya pihak keluarga, pelaku diduga usai menabrak langsung melarikan diri.
Terpisah J.Sinaga menduga pelaku pecandu Narkoba jenis sabu sebab tidak mungkin selantang itu melakukan penabrakan terhadap seorang petani, dengan cara menyeret serta setelah menyeret kembali berhenti dan mengatakan” mau apa kau,”.
“ini sudah ciri-ciri manusia pecandu narkoba sampai tidak punya perasaan menabarak seorang ibu-ibu. kita berharap pelaku segera tertangkap dan dihukum seberat-beratnya,”ucapnya.
Hingga saat ini, Korban masih berada di ruangan AICU RS Vita Insani belum juga sadarkan diri.(RED/KTN)