“Mari semua elemen masyarakat, terutama para pemuda untuk menjadi duta kerukunan. Gunakan setiap kesempatan untuk berdialog, untuk saling memahami dan menghargai,”ajak Bupati.
“Dan melalui senam kerukunan ini, mari seluruh komponen masyarakay untuk selalui menjaga jalinan kerukunan serta toleransi antar umat beragama, khusunya di Kabupaten Simalungun,”imbuh Bupati.
FKUB juga sangat berperan menjadi moderator, penyelaras serta memfasilitasi masyarakat dan aspirasinya, baik yang berkaitan dengan rekomendasi maupun aspirasi kehidupan beragama.
Moderasi beragama bukan hanya suasana kerukunan antar pemeluk agama, tetapi memberikan edukasi dan bimbingan kepada masyarakat agar kerukunan tertanam kesadaran masyarakat.
“Kabupaten Simalungun akan terus bertekad dan berupaya mewujudkan moderasi beragama,”pungkas Bupati mengakhiri. Sebagai penutup, Bupati menyerahkan hadiah kepada pemenang lucky drow.