Simalungun- Kliktodaynews.com||
Hujan disertai Angin yang terjadi pada Sabtu (17/6/2023) sekitar pukul 14.00 wib hingga pukul 17.00 wib, memporak porandakkan beberapa rumah warga Huta III Nagori Purbaganda Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun.
Ada 3 unit rumah milik Warga yang terkena angin saat hujan, diantaranya Boimin yang tertimpa Pohon Mindri, menyebabkan bagian seng atas rumah bocor dan hancur.
Teras Rumah belakang milik Jumari seng nya terbang berhamburan sehingga teras bagian belakang rumah terbongkar. Dan yang lebih parah lagi Rumah milik Suyanto yang juga warga Huta III Purbaganda, seng bagian atas dapur rumah miliknya terbang hingga melewati rumah dan jatuh dijalan yang berada didepan rumahnya.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian belum bisa diperkirakan hanya rumah milik Suyanto yang diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 20 jutaan.
Informasi yang berhasil dihimpun dilokasi salah satu korban, masyarakat mengatakan, “Pada saat hujan, memang sangat deras dan disertai angin kencang, tiba tiba terdengar benturan keras ketanah, ternyata ada serentetan seng jatuh ditengah jalan, dan setelah hujan reda masyarakat melihat, ternyata dapur rumah milik Suyanto bagian atas seng yang terbang hingga ke jalan”. Jelas warga yang tinggal dekat rumah korban.
Jumuni selaku Gamot Huta III saat ditanya mengatakan, “Setelah mendapat kabar bahwa ada korban hujan angin, saya langsung ke lokasi, ternyata tidak ada korban jiwa, karena pada saat peristiwa terjadi Suyanto pemilik rumah masih mencari rumput sementara istrinya Yuli sedang berada dirumah keluarganya. Namun kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 20 jutaan, hal ini akan kita laporkan kepihak Penerintahan Nagori”. Ujar Gamot.
Sugiman Pangulu Nagori Purbaganda turut meninjau dilokasi kejadian menyampaikan, “Saya sangat prihatin dengan situasi fan kondisi ini, beberapa Warga tertimpa musibah angin puting beliung, yang memprak porandakkan rumah warga, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Untuk itu diharapkan kepada seluruh warga agar lebih berhati hati pada cuaca yang ekstrim dan tidak menentu ini.
Kejadian ini akan segera kita laporkan ke pihak Kecamatan, agar ditundak lanjuti dan mendapat perhatian Pemerintah”. Ujar Pangulu. (LE/KTN)
