Simalungun-Kliktodaynews.com
Bupati Simalungun Radiapo hasiolan Sinaga, SH dan Wakil Bupati Simalungun H. Jhoni Waldi pimpim apel serta rapat kordinasi perdana dengan seluruh jajaran SKPD Pemkab Simalungun, di Halaman Kantor Bupati Simalungun, Selasa(27/4/2021)
Dalam apel tetsebut dia menyampaikan tidak akan ada lagi pungutan Liar dalam masa jabatannya. Serta, perbedaan dalam pesta demokrasi agar di tinggalkan. “Mari bersama membangun kabupaten simalungun kedepan”. Katanya.
Dilanjutkan di Balei Harungguan Djabanten Damanik rapat kordinasi Pemerintahan, Pembangunan dan Masyarakat beberapa Asisten dan Organisasi Perangkat Desa (OPD) menyampaikan kerja-kerja yang sudah dilaksanakan dan kendala-kendala yang dihadapi selama ini, seperti kendala dari Asisten II terkait masalah anggaran, kemudian Asisten Administrasi zumum Bagian Pendapatan dan Asset Daerah menyampaikan kedala terkini adalah pemasangan taiping blok yang terkendala akibat adat dan pedagang di parapat.
Wakil bupati H. Jhoni Waldi dalam sambutannya mengatakan kita harus bersatu dan bersama untuk mencapai rakyat sejahtera. kekurangan dan kelemahan yang lalu mari kita perbaiki untuk lebih sejahtera kedepan. Dan yang baik akan kita tingkatkan lebih baik lagi. Katanya.
“Saya mendengar di Pemerintahan Kabupaten Simalungun setiap pegawai honor harus membayar untuk perpanjang Surat Keputusan kerjanya. itu jangan terjadi lagi. sebab, gajinya saja hanya 1 juta setiap bulannya. Kemudian, jangan terdengar lagi masyarakat simalungun masih memggunakan surat keterangan kependudukan (Resi).sebab blangko KTP ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Simalungun”, tegasnya.
Bupati Simalungun Radiapo Hasiolan Sinaga, SH meminta pahami tugas pokok dan fungsi masing-masing. Sebab, semua aturan telah ada di setiap satuan OPD nya. laksanakan tugas dengan hati yang tulus, jangan ada lagi perbedaan, mari sudahi perbedaan di masa lalu.
“Kita harus bisa menjadi tuan rumah kita sendiri, dan jangan lemah, harus tetap tegar dan semangat dalam bekerja. Prioritas program kita dalam waktu dekat adalah perbaikan jalan agar lebih laik digunakan. Kita harus berbasis disiplin waktu dan tenaga kerja”,tutupnya.(RUD/KTN)