Simalungun-Kliktodaynews.com|| Minggu (22/10/2023) – Pelaksanaan evakuasi korban bencana alam longsoran batu di Gunung Simarsolpah, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun berlangsung pada hari keenam. Dua orang masih dalam status diduga hilang akibat bencana ini.
Kapolsek Raya Kahean, AKP Jaresman Sitinjak, S.H., M.H., bersama Kanit Reskrim dan personil Polsek Raya Kahean mengkoordinasikan kegiatan evakuasi ini. Mereka bekerja sama dengan TNI, Basarnas Provinsi Sumut, BPBD Kabupaten Simalungun, serta instansi terkait lainnya. Masyarakat juga ikut membantu dalam proses evakuasi ini.
Apel koordinasi singkat dilakukan oleh seluruh pihak terkait pukul 08.30 di posko bencana. Langkah konkret dalam pelaksanaan evakuasi diputuskan dan diikuti oleh pengecekan apel.
Setelah itu, evakuasi dilanjutkan dengan pembagian tiga kelompok yang terdiri dari TNI, POLRI, BASARNAS Pusat, Provinsi Sumut, BPBD Kabupaten Simalungun, serta masyarakat setempat. Material batu dan tanah yang menutup permukaan tempat korban diduga terakhir kali ditemukan digali menggunakan alat berat Excavator.
Unit K9 Dit Samapta Polda Sumut juga berada di lokasi untuk membantu pencarian korban. Keselamatan tim pencarian korban tetap menjadi prioritas utama. Masyarakat sekitar yang menonton proses evakuasi dihimbau untuk tetap waspada bencana tanah longsor susulan dan bijaksana menghadapi situasi ini.
Personil Polsek yang melaksanakan tugas berjumlah lima orang, didukung oleh empat personel unit satwa K9 Dit Samapta Polda Sumut, Koramil 20/SDR, Basarnas Provinsi Sumut, BPBD Kabupaten Simalungun, dan Tim Kesehatan Uptd Puskesmas Sindar Raya.
Cuaca yang cerah mendukung proses evakuasi pada hari ini. Pantauan perkembangan situasi akan terus dilaporkan kepada komandan. Keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama dalam penanganan bencana ini.(tim/KTN)