SIMALUNGUN – Kliktodaynewa|| Untuk meningkatkan perekonomian di bidang pertanian di negara Indonesia khusus kecamatan Tanah Jawa, jemata gereja HKBP resort Tanah Jawa melakukan giat Gotong royong bersama masyarakat,Porkopinca dan dinas PSDA Tanah Jawa dengan membersihkan saluran air.
Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu (23/02/2022) di nagori Tanjung Pasir kecamatan Tanah Jawa kabupaten Simalungun.
Pendeta HKBP resort Tanah Jawa Pdt Patar. S Napitupulu M mengatakan gotong royong adalah salah satu program HKBP tahun 2022 yaitu tahun kesehatian.
Ketua panitia tahun kesehatian HKBP Efendi Gurning menerangkan bahwa salah satu program gereja HKBP adalah kegiatan gotong royong dan banyak lagi kegiatan yang berlanjut dalam setahun ini.
“Gotroy membersihkan saluran PSDA sangat banyak manfaatnya bagi warga nagori Tanjung pasir yang mayoritas penduduknya petani sawah.
Efendi Gurning juga berharap kepada pihak PSDA provinsi bisa menormalisasi saluran air ini karena seperti yang kita lihat dan tahu dulu nya kedalam saluran ini 2 M sekarang 1/2 meter pun tidak ada.
Masyarakat petani juga meminta kepada Korwil PSDA provinsi bapak Sahat Sinaga bisa mengaktifkan kembali DAM pembuangan pasir yang ada di dekat bendungan agar saluran air yang ada di hilir tidak dangkal dan maunya bapak itu sering lah meninjau ke bondar ini karena ini adalah saluran PSDA Provinsi.
Terkhusus Efendi juga berharap kepada Bapak bupati Simalungun Radiapo Hasiolan Sinaga (RHS) mau memperhatikan para petani khususnya Tanjung pasir.
Disaat yang sama Pareses HKBP distrik 24 Tanah Jawa Pdt Gading Simamora MTH mengucapkan banyak terima kasih kepada para jemaat HKBP, Kapolsek Tanah jawa,Danramil 10,Camat Tanah jawa yang sudah ikut serta mensukseskan gotong royong sesuai dengan program tahun kesehatian.Kompol Selamat Manalu selalu Kapolsek dan Mariaman camat Tanah Jawa sangat mengapresiasi panitia dan jemaat HKBP Tanah Jawa yang sudah membantu pihak pemerintah Kabupaten Simalungun dalam hal kegiatan gotong royong untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial ekonomi dan budaya, semoga kegiatan seperti ini di ikuti jemaat gereja lain menutup pertemuan kita. (BS/KTN)