“Karena bangunan ini milik Pemkab, maka akan kita bangun kembali melalui Dinas Perindag,” tegasnya.
Bupati juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati menghadapi musim kemarau yang rawan kebakaran. “Kita harus waspada, karena penyebab kebakaran kali ini adalah hal sepele, yaitu membakar sampah,” tandasnya.
Camat Dolok Batu Nanggar, Supardi, dalam keterangannya menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Pemadaman dilakukan oleh delapan unit mobil Damkar, yang berasal dari BPBD Kabupaten Simalungun, PT Bridgestone, PT STTC, dan Pemko Pematangsiantar.
“Mobil Damkar bolak-balik mengisi air ke PT Bridgestone untuk membantu proses pemadaman,”ungkap Supardi.
Akibat kejadian ini, sebanyak 100 loods dan 40 kios dilaporkan hangus terbakar. Nilai kerugian belum dapat dipastikan karena jenis dagangan yang terbakar sangat beragam, mulai dari sepatu, sembako, hingga barang kebutuhan lainnya.
Salah seorang pedagang, Suzalli Bakkah, yang kiosnya turut terbakar, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran langsung Bupati di lokasi kebakaran.
“Kami mohon, Pak. Karena Bapak adalah orang tua kami di sini, tolonglah secepatnya dibangunkan kembali pasar kami. Di sinilah kami menggantungkan hidup,” ujarnya penuh harap.
Selain meninjau kondisi pasar, Bupati yang didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah juga memberikan bantuan sembako dari Dinas Sosial Kabupaten Simalungun kepada para pedagang yang menjadi korban kebakaran. (TIM)