Gerah Diberitakan Terus!!!Diduga Suruhan Pemilik Karoke Anda, Preman Lontong Coba Intimidasi Jurnalis

Bagikan :

Perdagangan-Klikyodaynews.com Diduga gerah dengan pemberitaan aktifitas layanan perempuan, Miras hingga beredar pil ekstasi, ada mengaku preman suruhan pemilik karoke anda coba intimidasi jurnalis.

Hal ini ungkapkan RM jurnalis media ini dikantor redaksi, jumat (21/2/2020) Dikatakannya, bahwa dirinya akan diserang sebab, terus menerus memberitakan karoke anda yang diduga menyajikan layanan perempuan, miras hingga pil ekstasi.

“Iya, saya sepertinya coba diintimidasi”ungkapnya.

Wakil Pimpinan Redaksi Rudi Samosir, mengatakan krunya tetap tidak takut intimidasi. Memang dalam dunia jurnalis ini pasti ada faktor senang dan tidak senang.

“Sebab, setiap orang yang menjadi sumber pemberitaan, secara otomatis tidak senang. sebaliknya, setiap orang yang menginginkan kebenaran pasti senang dengan adanya pemberitaan” katanya.

Kejadian-kejadian beginikan kerap terjadi dimasa rezim orde baru, Disaat masih seringnya kejadian pembredelan pers. Hampir semua dapat bungkam, baik dengan cara ijin dicabut hingga kekerasan dan rejim mendukung itu. Saat ini, rejim itu sudah lewat, dan masuk rejim reformasi. walau beberapa situasi dulu ada terjadi di masa ini namun, sudah minim.

Perlu diketahui, persoalan like or dislike kerap menjadi sandangan insan pers. Jadi selalu saja bahaya menghantui. Namun, hal itulah yang dimiliki seorang jurnalis mental dan keberanian. Sehingga ancaman, kekerasan dan kematian diserahkan kepada TYME.

Terkait, pemberitaan oleh jurnalis media kliktodaynews.com sehingga diduga ada mengaku preman coba intimidasi anggota kita. Kami serahkan ke pihak berwajib dan kami percayakan itu kemereka.

Disinggung soal karoke anda, “jika Polres Simalungun tidak segera menindak lanjuti keluhan masyarakat perdagangan tersebut, kita akan sampaikan ke Kapoldasu dan Kapolri serta Kompolnas melalui, surat resmi LSM LRR Simalungun dan kita akan bawa saksi mantan pelayan di karoke tersebut, untuk memberikan kesaksian dugaan tersebut”kata mantan Aktifis Mahasiswa Sumut ini.(RED/KTN)

Bagikan :