SIMALUNGUN – Kliktodaynews.com|| Aksi unjuk rasa dilakukan oleh Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Simalungun (Gemapsi) ke DPRD Kabupaten Simalungun, Selasa (28/09/2021). Aksi yang dipimpin oleh Ketua Gemapsi, Anthony Damanik, Kordinator aksi, Johenson Garingging, dan Jhohanes Sakti Sembiring, tim orator menuntut agar DPRD Kabupaten Simalungun segera membentuk tim Panitia Khusus untuk Bupati Simalungun atas dugaan pelanggaran penyalahgunaan wewenang serta adanay indikasi penyalahgunaan keuangan pada PDAM Tirta Lihou.
Terlihat aksi masa tiba di pelataran DPRD Kabupaten Simalungun sekitar pukul 10.23 Wib. Namun massa mendapatkan perlawanan dengan tidak berikan masuk kedalam lokasi gedung DPRD Simalungun.
Menanggapi hal itu, Anthony Damanik menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh DPRD Simalungun adalah contoh buruk dari sistem demokrasi di Kabupaten Simalungun. Dimana disaat masyarakat datang, maka gerbang kantor DPRD Simalungun tertutup. Hal senada juga disampaikan oleh kordinator aksi dan tim orasi.
Akhirnya setelah bersepakat dengan personil kepolisian dan telah mendapatkan restu dari DPRD Simalungun, massa Gemapsi diterima untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Ketua DPRD Simalungun.
Pada kesempatan tersebut massa diterima oleh Timbul Jaya Sibarani, Ketua DPRD Simalungun, Sarmin S Girsang, wakil ketua DPRD Simalungun, Hendra Sukma Sinaga, anggota DPRD Simalungun dan Benhard Damanik, anggota DPRD Simalungun.
Dalam orasinya Gemapsi menyampaikan, Gemapsi meminta kepada DPRD Simalungun membentuk pansus dalam hal laporan Gemapsi. Pengangkatan Esron Sinaga sebagai Sekdakab Simalungun diduga kuat tidak memegang teguh kalimat mewakafkan diri tetapi menghitung modal yang telah dikeluarkan. Pegawai PDAM Tirta Lihou sudah bertemu dengan Bupati Simalungun, namun dijawab bahwa laporan temuan dianggap bukan urusan Bupati dan menyampaikan bahwa pimpinan disana adalah Sinaga.
Selain itu juga, pergantian awal dari Kabid Pendidikan dan beberapa waktu kemudian dilakukan penjualan foto Bupati dan wakil Bupati kesekolah sekolah terindikasi membebankan kepada dana operasional sekolah yang sepatutnya untuk murid bukan membeli foto. Penjualan spanduk spanduk kepada Pangulu dan Camat Camat yang membebankan keuangan.
*Permasalahan PDAM Tirta Lihou*
Setelah Gemapsi menyampaikan orasi, selanjutnya pegawai PDAM Tirta Lihou yang telah mengadukan permasalahan PDAM Tirta Lihou kepada Gemapsi menyampaikan orasi. Orasi yang disampaikan oleh Nini Sitanggang, mantan kasubag KAS PDAM Tirta Lihou, menyampaikan bahwa terdapat banyak permasalahan pengelabuhaan keuangan pada PDAM Tirta Lihou.
Diantaranya, tidak dilakukan pemeriksaan arus kas PDAM Tirta Lihou pada masa transisi.Terjadi Penggeledahan oleh Kejatisu di PDAM Tirta Lihou, namun tidak ada hasilnya. Sampai saat ini banyak pegawai PDAM Tirta Lihou tidak gajian. Namun penerimaan pegawai baru tetap dilaksanakan. Ada laporan temuan bahwa terdapat panjar pembiayaan yang tidak bisa diselesaikan sudah 3 tahun. Pesangon pensiun belum dan telat dibayarkan.
“Kami sudah menyampaikan hal ini kepada Bupati, tetapi menurut bupati itu bukanlah tugas dirinya. Malah mengatakan kalau Direktur PDAM Tirta Lihou bermarga Sinaga sedangkan dia juga bermarga Sinaga. Permasalahan keuangan PDAM Tirta Lihou, dipastikan tidak merugi, tetapi dilakukan penggelembungan harga,” ujar Nina.
*Diterima Untuk Audensi Langsung Dan DPRD Berjanji Permasalahan Dibahas Rabu Depan*
Setelah mendengarkan tuntutan dari massa Gemapsi, Timbul Jaya Sibarani selanjutnya menyarankan agar mereka dapat duduk bersama di ruangan DPRD Kabupaten Simalungun untuk membahas tuntuan yang telah disampaikan kepada DPRD Simalungun. Dalam pertemuan tersebut diikuti oleh 5 orang perwakilan dari Gemapsi dan PDAM Tirta Lihou.
“Setelah mendengar tuntutan dari Gemapsi, perwakilan massa dapat beraudensi secara langsung kepada kami di ruang DPRD, ” ujar Timbul Jaya Sibarani.
Sesampainya di ruang DPRD Simalungun, rapat dipimpin secara langsung oleh ketua DPRD Simalungun. Dalam penyampaiannya, beliau menyatakan bahwa saat ini sedang dilakukan pembahasan P – APBD Simalungun dan segera akan usai. Setelah selesai, makan laporan dari Gemapsi pada minggu depan ditindaklanjuti.
” Rabu depan dapat kita lakukan pembahasan bersama terkait permasalan PDAM Tirta Lihou. Kami juga akan mengundang perwakilan pegawai dan Gemapsi untuk dapat memberikan informasi bersifat teknis sehingga persoalan PDAM Tirta Lihou dapat kita selesaikan, ” kata Timbul Jaya.
Disambung olehnya, untuk pembentukan pansus akan dilakukan pembicaraan kepada struktur DPRD untuk mendapatkan keselamatan bersama.
Mendengar hal itu, selanjutnya Gemapsi membacakan pernyataan sikap yang disampaikan kepada DPRD Simalungun dan berjanji akan menagih kepada DPRD Simalungun atas pernyataan melakukan pembahasan pada Minggu depan. (JOS/KTN)