Gara-Gara Lampu Hias Natal, Warga Ditembak di Sondi Raya: Ketua DPC GAMKI Simalungun Desak Kapolres Bertindak Tegas atau Mundur

Bagikan :

Simalungun — Tragedi penembakan yang menimpa warga Sondi Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, pada malam Natal 24 Desember 2025, menuai kecaman keras dari berbagai pihak.

Insiden yang dipicu persoalan sepele, yakni rusaknya lampu hias Natal, berujung pada aksi kekerasan bersenjata yang melukai sejumlah warga.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Simalungun, Defri C. Damanik, S.Pd., Gr, menyampaikan kemarahan dan keprihatinannya atas peristiwa tersebut.

Ia menilai tindakan pelaku sebagai perbuatan brutal yang mencederai rasa aman masyarakat, terlebih terjadi pada malam Natal yang seharusnya penuh damai.

GAMKI Desak Tindakan Tegas

Ketua DPC GAMKI Simalungun, Defri C. Damanik, menegaskan bahwa tragedi ini sangat mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi, terlebih terjadi pada malam Natal.

“Kami sangat marah dan menyayangkan kejadian ini. Natal yang seharusnya membawa damai justru berubah mencekam akibat ulah oknum ASN Polri,” ujarnya.

Ia mendesak Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang untuk segera bertindak tegas dan transparan. Jika tidak, GAMKI Simalungun menyatakan siap mengawal kasus ini bersama elemen masyarakat.

“Kami minta pelaku dites urine, tes psikologi, dan dipecat sebagai ASN. Jika Kapolres tidak mampu menindak tegas, lebih baik segera mundur karena kejadian ini sangat mengkhawatirkan keamanan masyarakat,” tegas Defri.

Di akhir pernyataannya, Defri juga meminta perhatian langsung dari Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto.

Bagikan :