Siantar – Kliktodaynews.
com Fridani Tarigan dan DS Cipto – adalah pasangan suami istri yang mantan guru calon Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) di Sekolah Menengah Teknik Pertanian (SMTP) Negeri 1 Raya, Kabupaten Simalungun.
Pasangan mantan guru ini, hadir di acara doa dan pemberangkatan Radiapoh Sinaga untuk berjuang memenangkan Pilkada Kabupaten Simalungun yang digelar keluarga besar Ikatan Alumni SMTP Negeri 1 Raya di rumah pribadi RHS, Sabtu (31/10/2020).
Acara yang dipimpin ketua Ikatan Alumni, Effendi Panjaitan tersebut, berjalan baik dan penuh keakraban. Silaturahmi yang terbangun indah itu, melahirkan berbagai gagasan yang sangat menarik, seperti dibentuknya Tim Relawan RHS-ZW Ikatan Alumni SMTP Negeri 1 Raya, donasi dana perjuangan memenangkan RHS-ZW, terbentuknya koordinator relawan di 32 kecamatan, dan pembuatan atribut peraga pemenangan.
Yang tidak kalah menarik adalah, pernyataan sikap tegas dari mantan guru SMTP Negeri 1 Raya, Fridani boru Tarigan, yang menggugah seluruh anak didiknya yang ada di acara maupun yang di seluruh penjuru negeri ini maupun di mancanegara, untuk saling bergandengan tangan memenangkan Radiapoh Hasiholan Sinaga sebagai Bupati Simalungun 2021-2024.
“Saya merasa bangga, seorang dari ribuan anak didik kami, yakni Radiapoh Hasiholan Sinaga, telah berhasil menyelesaikan tahapan demi tahapan untuk menjadi calon Bupati Kabupaten Simalungun yang akan digelar pada 9 Desember 2020. Tentu, sebagai alumni SMTP Negeri 1 Raya, keinginan untuk memimpin itu, harus kita wujudkan dengan mendudukkan Radiapoh Sinaga menjadi Bupati. Kita dudukkan dia lebih dulu,” katanya.
Ditekankan Fridani, mulai hari ini (Sabtu, 31 Oktober), kita sepakati sudah bekerja seluruh alumni serta keluarga untuk mengingatkan setiap orang, apakah keluarga mau pun kerabat agar memenangkan Radiapoh Sinaga.
“Kalau kita punya hak memilih di Simalungun, lebih bagus dan usahakan untuk membawa suara lainnya. Kalau pun tidak domisili di Simalungun, jika ada saudara, teman atau kerabat, ya diajak saja untuk memilih Radiapoh Sinaga,” kata Fridani Tarigan yang mengingatkan bahwa waktu untuk bekerja sebagai relawan sangat singkat sekali, jadi harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. (RED/KTN)