Perdagangan-Kliktodaynews.com Seakan tak ada habisnya persoalan alokasi sampah bahkan menjadi tren baru dikalangan masyarakat yang menyebutkan kota Perdagangan adalah “Kota Sampah” hingga menjadi viral di media sosial, bahkan warga menuding pihak pemerintah kecamatan Bandar tidak becus dalam hal pengendalian sampah di wilayahnya.
Selama ini masyarakat kota Perdagangan berulang kali melakukan protes bahkan nyaris melakukan aksi protes atas kinerja pemerintah setempat di kantor Kecamatan Bandar. Pasalnya, tak dapat dipungkiri bahwa tumpukan sampah tampak jelas terlihat berserakan di berbagai lokasi.
Guna mengatasi penanggulangan alokasi sampah, Camat Bandar, Amon Charles Sitorus menghimbau kepada seluruh jajarannya khususnya kelurahan Perdagangan III, seluruh Kepala Lingkungan dan warga sekitar melakukan gotong royong khususnya di lokasi Pajak Modren, jalan Baru, Kelurahan Perdagangan III Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun. Kamis (31/10/2019) sekira jam 10,00 Wib.
“Untuk tahap awal masa tugas saya di sini, fokus dalam hal penanggulangan sampah. Berbagai cara kita lakukan untuk menanggulangi persoalan sampah di wilayah ini dan pastinya butuhkan dukungan semua pihak,” ucap Amon Charles Sitorus ditemui disela sela kegiatan.
Selain secara manual, pembersihan sampah juga menggunakan alat berat yang dipinjam pakai dari perusahaan sekitar yaitu jenis Excavator selama tiga hari berturut turut. Hal ini disebutkan oleh pihak perusahaan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan juga mewujudkan komitmen bersama guna menciptakan kota Perdagangan menjadi “Berseri, Bersih Indah dan Rapi”.
“Sepenuhnya kami selalu siap untuk bekerja sama, berkomintmen mendukung seluruh program kerja pemerintah kecamatan Bandar dalam hal menciptakan lingkungan sehat,” terang R. Simanjuntak selaku Humas PT Mitra Abadi Nusantara pada kesempatan yang sama.
Adanya kegiatan yang digagas oleh pemerintah setempat ini mendapatkan apresiasi masyarakat dan berharap kegiatan gotong royong dalam hal pembersihan sampah ini dilakukan secara berkesinambungan guna meciptakan lingkungan bersih dan sehat menciptakan kehidupan masyarakat nyaman, aman dan damai.
“Kita pantas berikan apresiasi untuk camat baru, dan kita berharap hal hal seperti terus tetap dilakukan dan tingkatkan. Persoalan ini datangnya dari diri kita sendiri, yang disebabkan tidak memiliki kesadaran untuk saling menjaga kebersihan. Dan membuang sampah bukan pada tempatnya, sehingga di Perdagangan ini terdapat tumpukan sampah dimana mana,” sebut Sagam Pakpahan dan J Sinaga selaku Kepala Lingkungan di Kelurahan Perdagangan III mewakili warga setempat. (RY/KTN)