SIMALUNGUN – Kliktodaynews.com Ando Sipayung pendiri Pondok Kreatif Parapat mengatakan, “kami menyesalkan adanya berita yang menyebut Bapak Kapolres Simalungun telah menista budaya Simalungun, kami tidak ada niat menistakan budaya Simalungun, kami anak-anak kreatif bukan penista budya, Kata Ando Sipayung di Tiga Raja, Rabu (26/05/2021)
Ketika dikonfirmasi tentang adanya dugaan penistaan suku Simalungun yang diduga dilakukan oleh Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, Ando Sipayung menegaskan, penampilan musik dan tarian anak-anak Pondok Kreatif Parapat pada tanggal 24 Maret 2021 dilobi Niagara Hotel Parapat bukanlah merupakan acara penyambutan kunjungan kerja ataupun kunjungan resmi Bapak Kapolda Sumatera Utara, Tegasnya
Ando Sipayung menambahkan, “kami memperkenalkan diri, di Parapat ada komunitas Pondok kreatif, dan bermohon kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara IRJEN (Pol) Drs. R Z. Panca Putra Simanjuntak MSi untuk melihat Dan menilai penampilan kami, apakah kami layak untuk dapat mengisi dalam acara hiburan pada kegiatan Grand Launcing Kantor Polisi Pariwisata Poldasu di Ajibata Kabupaten Toba (12/04/2021) lalu
Saya juga sempat menyampaikan kepada Bapak Kapolda bahwa Pondok Kereatif ini merupakan ruang anak-anak untuk berkarya. Selama ini kami dibina langsung oleh Bapak Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo SIK untuk tetap melakukan kegiatan yang positif, agar tidak terjerumus ke narkoba atau tidak berprilaku menyimpang dimasyarakat”. Tutup Ando Sipayung. (JOE/KTN)