TAPIAN DOLOK – Kliktodaynews.com DUA kali mencoba bunuh diri gagal, namun untuk ketiga kali, Ajiman Sinaga (32) kerja tidak tetap, warga Huta VI Kampung Kristen Nagori Naga Dolok Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, akhirnya tewas dengan cara gantung diri, Senin (25/01/2021) sekira pukul 13.30 WIB.
Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo SIK. MH melalui Kapolsek Serbelawan AKP Abdullah Yunus Siregar menjelaskan kronologi kasus bunuh diri ini.
Dikatakan Abdullah Yunus. Korban melakukan aksi nekad tersebut di dekat areal Kebun Karet di Perladangan jagung milik orangtuanya Hebbin Sinaga, di Huta VI Suka Tani Nagori Naga Dolok Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun.
Awalnya, sesuai keterangan saksi saksi, Ujar Abdullah Yunus. “Sebelum gantung diri, saat keluar rumah Ajiman permisi kepada ayahnya Hebbin Sinaga, hendak pergi ke ladang untuk mengambil jagung.
Tidak lama. Istri Hebbin pulang dan menanya keberadaan Ajiman pada suaminya. Di duga merasa ada kejanggalan Hebbin dan istrinya pergi menyusul anak mereka (Ajiman) ke ladang jagung.
Heboh. Histeris menjerit minta tolong, Hebbin dan istrinya menemukan Ajiman tergantung di pohon Karet (Rambung) dengan seutas tali nilon di leher.
Dalam bingung luar biasa, Hebbin mencari pertolongan dan bertemu seorang pencari rumput disekitaran TKP, Angga Priadi (30) saksi 1, warga Huta I Nagori Naga Dolok Kecamatan Tapian Dolok, yang kemudian Angga bertemu Wagimin (32) saksi 2, warga Huta VI Suka Tani Nagori Naga Dolok Kecamatan Tapian Dolok.
Wagimin langsung mengabarkan temuan ini kepada warga lain dan melihat Ajiman tergantung di pohon rambung dengan tali nilon terikat di leher.
Hebbin minta tolong kepada warga agar menurunkan Ajiman Sinaga, Namun saat diturunkan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia”. Ungkap Kapolsek AKP Abdullah Yunus Siregar kepada crew kliktodaynews, Senin malam.
Lebih lanjut dikatakan Kapolsek, “saat menerima informasi kasus gantung diri, pihaknya langsung bergerak ke Nagori Naga Dolok untuk melakukan cek dan olah TKP, namun setiba di lokasi, jasad korban sudah di bawa pihak keluarga ke rumah duka.
“Berdasarkan keterangan warga, Ajiman Sinaga memiliki riwayat penyakit gangguan kejiwaan dan sudah pernah dua kali melakukan upaya gantung diri namun berhasil digagalkan pihak keluarga dan kerabat”. Dituturkan Abdullah Yunus.
Dalam kasus bunuh diri ini pihak keluarga korban bermohon kepada pihak berwenang (Polsek Serbelawan), agar terhadap jasad Ajiman tidak dilakukan Otopsi (bedah mayat)
Pihak keluarga dapat menerima kenyataan dan tidak ada merasa keberatan atau mencurigai siapapun bahkan tidak akan menuntut di kemudian hari atas kematian Ajiman Sinaga yang dituangkan dalam Surat Pernyataan.
Pada kasus ini, pihak Polsek Serbelawan mengamankan barang bukti berupa seutas Tali Nilon sepanjang 3 (Tiga) meter dengan diameter sebesar kelingking orang dewasa.
Hadir di lokasi bersama Kapolsek AKP Abdullah Yunus Siregar, Kanit Reskrim IPDA Dian Putra S.Sos, Kanit Intelkam IPDA Lolorio Panjaitan, Kasie Humas AIPTU Ipran Saragih, Bhabinkamtibmas AIPTU Martuahman Purba, AIPTU MJ Tanjung dan personil jajaran AIPDA Sutiono, BRIPKA Andi Siregar, BRIPKA Tigor Manurung serta BRIPKA Khairul S.
(ALDY/KTN)