Diduga Tergelincir dan Hanyut, Ramli Ditemukan Tewas di Sungai Bah Bolon

Bagikan :

Simalungun-Kliktodaynews.com LAGI. Sungai Bah Bolon makan korban. Di aliran Sungai ini, Jumat kemarin (5/6/2020) pihak Polsek Tanah Jawa mengevakuasi sesosok mayat Mr X di wilayah Dolok Sinumbah Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun.

Dari aliran sungai terpanjang di Kabupaten Simalungun ini pihak Kepolisian (wilayah hukum Polsek Perdagangan), kembali melakukan olah TKP atas kasus temuan mayat korban di duga hanyut, Minggu (7/6/2020) sekira pukul 14.00 Wib

Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo SIK melalui Kapolsek Perdagangan AKP Supendi SH MH dalam press rilis yang disiarkan Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim menjelaskan kronologi temuan mayat laki laki ini.

Menurut keterangannya, Pada Minggu (7/6/2020) sekira pukul 14.30 Wib, unit SPK Polsek Perdagangan menerima laporan temuan mayat laki laki, terakhir diketahui sebagai Ramli (38) pekerjaan tidak menetap, warga Huta VI Nagori Marihat Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara.

Mayat korban ditemukan warga pada pukul 14.00 Wib tersangkut di tanah bagian tengah aliran sungai Bah Bolon di Huta III Bandar Sawah Nagori Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.

Setiba di lokasi temuan mayat, pihak Polsek Perdagangan di pimpin Kapolsek AKP Supendi SH.MH dan jajaran langsung melakukan cek dan olah TKP serta penggalian keterangan dari saksi saksi.

Dijelaskan. Dari para saksi di dapat keterangan. Pada hari Sabtu (6/6/2020) sekira pukul 04.00 Wib, korban pergi ke tepi Sungai Bah Bolon di Huta VI Nagori Marihat Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun. Di duga korban tercebur dan hanyut terbawa arus sungai, korban tidak lagi pulang. Sejak itu korban dinyatakan hilang oleh pihak keluarga dan dilakukan pencarian.

Hingga Minggu (07/06/ 2020) sekira pukul 12.30 Wib para saksi kembali mencari keberadaan korban di sepanjang aliran sungai Bah Bolon Nagori Marihat Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun dengan cara menyelam dan menggunakan pelampung ban dalam mobil. Namun tidak juga ditemukan.

Pencarian terus berlanjut. Sekira pukul 14.00 Wib, para saksi mencari hingga ke aliran Sungai Bah Bolon di wilayah Huta III Bandar Sawah Nagori Bandar Kecamatan Bandar, yang menjadi TKP temuan

Korban ditemukan dengan posisi telungkup tidak berbaju hanya mengenakan celana panjang dan sepatu warna kuning nyangkut di tanah di tengah aliran sungai dalam keadaan tidak bernyawa. Jadadnya di evakuasi ke tepi menggunakan pelampung ban dalam mobil.

Pukul 15.00 Wib, korban dibawa ke RSUD Perdagangan untuk visum disaksikan pihak keluarga korban dengan hasil yang dinyatakan dr Rasyid Siregar, pada tubuh korban ditemukan luka lecet di duga akibat gesekan dengan benda tumpul saat terbawa arus sungai dan pada tenggorokan mengalami pembengkakan.

Selesai pemeriksaan, jasad korban di bawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Huta VI Nagori Marihat Bandar Kecamatan Bandar untuk disemayamkan dalam proses pemakaman.

Dikatakan Kapolsek AKP Supendi SH MH, Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat Surat Pernyataan tidak keberatan atas kematian korban. Ujarnya (ALDY/KTN)

Bagikan :