Korban yang pingsan sempat dibiarkan tanpa segera dibawa ke fasilitas medis.
2. Korban dibawa ke kantor Korkam terlebih dahulu, bukan langsung ke puskesmas.
3. Saat di puskesmas, korban masih dalam kondisi tangan diborgol.
4. Waktu kritis yang semestinya bisa digunakan untuk menyelamatkan korban diduga terbuang percuma.
Hingga kini, kasus tersebut masih menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat Bah Jambi. Pihak keluarga korban dan warga setempat meminta adanya penyelidikan resmi untuk memastikan penyebab pasti kematian Boni.
Assisten SDM Kebun Bah Jambi, Vincent Nadeak saat dihubungi tim media minta tanggapannya mengatakan masih berada di Polsek Tanah Jawa. (Red)