Dia menangis sambil berkata ‘aku dipukuli, Pak, sama provider.’ Ada memar di pipinya dan luka berdarah di kepala,” ujar Sugimen.
“Saya mendukung langkah orang tua korban melapor ke aparat penegak hukum agar ada efek jera bagi pelaku. Kita tidak membenarkan pencurian, tapi kekerasan terhadap anak juga tidak bisa dibenarkan,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Manajer PTPN IV Kebun Laras, Arfi Damayanti, yang dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp terkait kejadian tersebut, belum memberikan tanggapan. (LI)
1 2