Di Simalungun, Opung Siboro Hangus Terbakar

Bagikan :

SIMALUNGUN – Kliktodaynews.com WANITA uzur, Kenauli boru Siboro (79) warga Huta VI Nagori Naga Jaya II Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, ditemukan tewas terpanggang di atas Tataring (tungku masak) di dapur rumahnya, Senin (15/02/2021) sekira pukul 09.30 WIB

Peristiwa ini spontan menggegerkan Kampung yang juga di sebut sebagai Kampung Barisan Bandar Betsy ini khususnya para tetangga korban.

Kapolsek Perdagangan AKP Josia Simarmata SH. MH setelah menerima informasi kejadian melalui Aplikasi Horas Paten dari masyarakat, bersama personil dan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Simalugun AIPTU Sahat Sinaga dan BRIPKA Sujid Saputra langsung terjun ke lokasi melakukan cek dan olah TKP guna identifikasi.

Awal kejadian. Kata Josia, sesuai keterangan saksi saksi (tetangga), pada hari Minggu (14/02/2021) malam sekira pukul 20.00 WIB, korban menonton televisi di rumah saksi Hilde boru Situmorang. “Karena merasa kurang sehat (kedinginan) korban permisi pulang”. Ungkap Josia.

Keesokan hari, Senin (15/2/2021) sekira Pukul  07.30 WIB, saksi Alitua Siboro melihat lampu teras rumah korban masih menyala.

Merasa curiga karena tidak biasanya lampu teras korban masih menyala, selanjutnya saksi mendatangi rumah korban.

Hanya saja saat itu pintu rumah korban terkunci dari dalam sehingga saksi Alitua Siboro menggedor-gedor pintu rumah korban sambil berteriak memanggil manggil korban. Namun tidak ada sahutan. Katanya lagi

Curiga dan penasaran, Alitua Siboro disaksikan Hilde Situmorang dan Suryani mencongkel dinding dan membuka engsel pintu rumah korban

Terbelalak histeris. Setelah pintu terbuka ketiganya korban mendapati korban terlentang diatas tungku bakaran dapur rumahnya dalam kondisi tewas perut gosong terbakar.

Dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan. Polisi mengamankan barang bukti mancis di lantai semen dapur rumah korban.

Kepala Puskesmas Bandar Huluan dr. Imas melakukan visum luar menyebut tidak ditemukan tanda tanda kekerasan disekujur tubuh korban.

Keluarga korban menolak dilakukan otopsi terhadap jasad korban dengan membuat surat pernyataan tidak keberatan.

“Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak merasa keberatan dan menerima ikhlas korban murni tewas terbakar,” Kata Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo SIK melalui Kapolsek Perdagangan AKP Josia Simarmata SH.MH dalam rilis pers yang disiarkan Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring SH.(JOE/KTN)

editor: ALDY/KTN

Bagikan :