DI DUGA TERJATUH SEORANG DUDA Di TEMUKAN TEWAS DI ALIRAN SUNGAI

Bagikan :

Huta Bayu Raja-Kliktodaynews com Warga Huta V Nagori pulo Bayu Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun ,sempat heboh, pasalnya pada hari Kamis (13/6/2019) sekira pukul 08.00 wib seorang ibu ibu Boru Siagian hendak pergi ke gereja dengan berjalan kaki melintas dari salah satu jembatan penghubung Nagori pulo Bayu Nagori marihat Mayang kecamatan Huta Bayu raja.

Menurut keterangan Boru Siagian pada saat dirinya melintasi jembatan ,dia melihat kebawah jembatan dan dirinya langsung terkejut melihat ada seseorang tergeletak di atas batu di bawah jembatan dengan posisi terlentang. Dan pada saat itu ia spontan menjerit minta tolong. Mendengar jeritan sehingga warga Huta v marihat pintu air, datang berduyun duyun untuk memastikan apa gerangan yang terjadi di jembatan.

Saat itu warga langsung melihat dan teryata seorang duda yg bernama Kesar Napitupulu (67) warga Huta V. Warga pun langsung pergi kepihak keluarga korban, dan gamot Huta V Saripuddin Rajagukguk.

Dan masih menurut warga setempat ,pihak keluarga (adik kandung ) korban langsung mengangkat korban dari lokasi kejadian dan satuunit sepeda motor jenis Jupiter MX nopol BK 3825 lW untuk di bawa ke rumah duka.

Mengetahui hal itu perangkat Nagori Darmawan Damanik menghubungi Kapospol Huta Bayu Raja Aiptu P. Simatupang bahwa di nagorinya ada seorang warganya yang meninggal di duga terjatuh dari jembatan .sehingga kapospol terjun untuk olah TKP.

Pantas Napitupulu selaku adik kandung korban mengatakan pada kliktodaynews. com dirumah duka sekitar pukul 09.00 Wib, pihak keluarga tidak akan menuntut siapapun atas kejadian ini. Atas nama keluarga kami pihak keluarga tidak akan menuntut atas tewasnya Abang kami ini menurut kami kejadian ini murni kecelakaan.

Kondisi jenajah , kaki korban sebelah kanan patah tulang,dan bagian tengkuk belakang memar.

Pengakuan beberapa warga yang melintas dari jembatan Bah Lombut penghubung Nagori pulo Bayu marihat Mayang, sudah banyak makan korban. Bayangkan pak , jembatan ini sudah banyak makan korban akibat terlalu sempit dan tidak mempunyai trali .ujar warga. Reporter : (Soaloon Sianturi)

Bagikan :