Nilainya kurang lebih Rp415 miliar. Jadi anggaran kita otomatis berkurang,” kata Simson, Kamis (30/10).
Simson menambahkan, pengurangan tersebut akan memengaruhi struktur APBD Kabupaten Simalungun Tahun Anggaran 2026.
“Dengan adanya pengurangan ini, APBD tentu berubah dari rencana awal. Walaupun begitu, kita tetap berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa sejumlah program dan kegiatan pembangunan tahun 2026 akan disesuaikan dengan tingkat prioritas.
“Pasti berdampak. Mungkin ada proyek infrastruktur yang tertunda atau dikerjakan dengan anggaran yang lebih efisien,” pungkasnya. (Red)

