Sidamanik-Kliktodaynews. Com
Dalam sehari 2 unit sepeda motor hilang di Pasar Saitbuttu Nagori Saitbuttu Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun, Minggu (12/9/2021) sekira pukul 12.30 wib.
Hal ini dialami Dosmawati Br Sitanggang seorang mahasiswi saat berbelanja membeli kikil kerbau untuk obat orang tuanya yang sedang sakit di pajak pekan Saitbuttu tersebut.
Dia memarkirkan sepeda motornya BK 2939 TAK berwarna hitam di depan Toko Obat Sehat tepat di sebelah BRI Unit Sait Buttu Saribu.
Selesai belanja dia terkejut tidak melihat lagi sepeda motornya di tempat parkir semula.
Sambil menangis dengan bantuan temannya Dia pergi melaporkan ke Mapolsek Sidamanik. Disana korban diterima Bripka H. Haloho dan langsung melakukan olah TKP bersama korban dan keluarga korban.
Terpisah, Erwin Antonio Saragih salah Satu warga mengatakan kalau dipasar Saitbuttu Saribu ini sudah sering sekali terjadi Ranmor.
“aku juga salah satunya korban curanmor, sepeda motorku Honda berwarna hitam BK 3025 TAS hilang tanggal 9 Mei 2021 sekitar pukul 11. 00 wib. Saat parkir dan saya belanja kepasar sampai sekarang ini sepeda motorku belum dapat ditemukan”, katanya.
Sebenarnya percuma kita melapor ke polisi “kita hanya ngabisin duit, waktu, pikiran terbuang sia sia, tetap aja nggak ada nanti hasilnya. kalau kehilangan kita iklaskan aja bang”, tambah nya pesimis terhadap Polisi.
Selain itu, J Hutabarat(45) Warga setempat mengatakan dalam satu hari ini sudah dua orang kehilangan sepeda motornya. “sudah biasa lae curanmor merajalela di pasar saitbuttu itu Lae untuk itu marilah kita saling mengingatkan kemasyarakat yang lain untuk tetap berhati- hati disaat parkirkan sepeda motornya”, katanya.
Ada banyak pemilik CCTV di lokasi tersebut namun, Menimbulkan ke tidak percayaan dengan APH kenapa justru tidak pernah terungkap satupun kasus Curanmor di Pasar Saitbuttu Saribu tersebut. Diantaranya Ada beberapa toko pemilik CCTV dan Bank BRI.
Kapolsek AKP Ely Nababan.SH mengatakan proses LP akan segera kita tindak lanjuti Dan besok kita akan berikan Nomor STPL nya.
Reporter : Julius Sitanggang