Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian menegaskan perlunya para kepala daerah memahami manfaat pengembangan Geopark. Karena Geopark menyimpan nilai strategis tidak hanya dari aspek warisan geologi, tetapi juga budaya dan ekonomi.
Mendagri menjelaskan bahwa pengembangan Geopark dapat memberikan manfaat luas mulai dari edukasi, penelitian, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan ekonomi berbasis wisata. Oleh karena itu, Tito menekankan pentingnya sosialisasi terkait pengembangan potensi tersebut.
Seusai acara, Bupati Simalungun, Dr H Anton Ahmad Saragih menyampaikan bahwa langkah ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam mendukung program nasional.
Bupati mengungkapkan bahwa Kabupaten Simalungun merupakan bagian dari Global Geopark Toba Kaldera yang baru-baru ini menerima “green card” dari UNESCO. “Global Geopark Toba Kaldera sendiri termasuk salah satu dari 12 Global Geopark di Indonesia, di mana Indonesia menduduki posisi ke-3 dunia dalam jumlah Global Geopark,”kata Bupati.
Selanjutnya, Bupati menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Simalungun siap untuk mengembangkan Geopark Toba Kaldera, mengingat Geopark meliputi unsur-unsur utama seperti keragaman geologi, warisan geologi, situs warisan geologi, keberagaman hayati, dan keragaman budaya.
Bupati juga menjelaskan bahwa Geopark memiliki posisi penting dalam visi pembangunan Kabupaten Simalungun karena menghubungkan potensi alam, budaya, dan ekonomi kreatif masyarakat lokal.
Menurutnya, Geopark dapat berperan sebagai ruang belajar bagi generasi muda sekaligus mendorong inovasi, riset, dan pariwisata berkualitas.
