“Terima kasih Pak Anton beserta jajarannya. Ini adalah bentuk gotong royong yang sangat berarti bagi kami,” kata Bupati Tapteng.
Selain dari Simalungun, Masinton menjelaskan bahwa Pemkab Tapteng juga telah menerima bantuan dari berbagai pihak, antara lain Pemkab Samosir, Cianjur, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bahkan, KDM (Kang Dedy Mulyadi) secara langsung turun ke lapangan untuk menyerahkan bantuan, selain juga ada bantuan yang datang dari Purwakarta. Bantuan kemanusiaan ini dinilai sangat berarti bagi masyarakat yang terkena dampak bencana.
Masinton juga mengimbau agar semua pihak tetap semangat menghadapi kesulitan, tidak putus asa, dan saling peduli. “Kita harus tetap semangat menghadapi bencana ini, tidak boleh putus asa dan kita semua peduli,” tegasnya.
Menurutnya, Pemkab Tapteng tidak bekerja sendirian, melainkan selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah pusat, provinsi, serta pemerintah kabupaten lainnya dalam menanggapi bencana.
Tidak hanya dari Pemkab Simalungun, TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Simalungun juga turut berperan aktif. Keduanya memberikan bantuan berupa makanan, beras, selimut, dan sarung kepada pengungsi di Kecamatan Tukka.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Simalungun, Ny. Hj Darmawati Anton Achmad Saragih bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Simalungun, Ny Yulince Mixnon Andreas Simamora kepada Ketua TP PKK Tapteng, Ny Rismawati Masinton Pasaribu di Posko Pengungsi SMA Negeri 1 Tukka.(*)
