Baru Selesai Dikerjakan, Proyek Turap Talud Bronjong di Raya Simalungun Terancam Ambruk

Bagikan :

SIMALUNGUN – Kliktodaynews.com|| Pelaksanaan proyek di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di kabupaten Simalungun terkesan asal jadi, Pasalnya terdapat beberapa titik pengerjaan yang baru selesai sudah terlihat rusak kembali.

Pantauan media ini Rabu, (13/04/2022) terlihat salah satu proyek pengerjaan turap talud bronjong di jalan provinsi kecamatan Raya – kecamatan Raya kahean yang bersumber dari APBD Sumut tahun 2021 dengan angaran Rp.6,4 M yang dikerjakan oleh penyedia jasa CV. Pembangunan Nada Jaya. sudah terlihat rusak parah meski baru sekitar dua bulan selesai dikerjakan.

Selain itu terlihat juga proyek jalan provinsi peningkatan ruas jalan Simpang Raya -Tiga ras yang diduga proses pengerjaanya tidak sesuai mulai dari campuran semen, ketebalan dll. Yang sumber anggarannya dari APBD provinsi Sumut tahun 2021, dengan jumlah Rp.16,2 M yang dikerjakan oleh PT.Nada Karya Bangun Persada.

Jahenson Saragih Sekretaris Gerakan Mahasiswa dan pemuda Simalungun (Gemapsi) mengatakan bahwa saat proses pengerjaan pihaknya sudah mengingatkan pihak dinas terkait dengan menyampaikan langsung kepada kepala dinas Bina marga provinsi Sumut Bambang Pardede dan kepada kepala UPT Bina marga Siantar Simalungun Syarifudin Lubis, bahwa proses pengerjaan proyek tersebut banyak yang melanggar.

“Dulu kami sudah sampaikan kepada kepala dinas Bina marga Sumut pak Bambang Pardede , kepada Kepala UPT Jalan Jembatan Siantar – simalungun Syarifudin Lubis dan kepada komisi D DPRD Provinsi Sumut saat kami melakukan Rapat dengar Pendapat ( RDP) di Kantor DPRD sumut saat itu. Namun sepertinya tetap ada pembiaran, buktinya baru selesai dikerjakan sudah rusak, dan lokasi rusak itu persis di titik yang kami sampaikan dulu saat RDP dan kunjungan langsung DPRD Sumut ke lokasi proyek ”

Dengan kejadian ini kami duga ada permupakatan jahat sehingga ada pembiaran dan kurangnya pengawasan dari pihak dinas bina marga dan bina konstruksi Sumatera Utara, Pihak konsultan dan seluruh pihak terkait, Kata Jahenson.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut belum berhasil dimintai tanggapannya terkait kondisi proyek dan jalan tersebut.

Bagikan :