Simalungun-Kliktodaynews.com
EMPAT jam hujan, memaksa ratusan jiwa warga Lingkungan IV Pasar Bawah jalan H. HR Shihab Kelurahan Pasar Bawah Kelurahan Serbelawan Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, harus mengungsi menyelamatkan diri dan barang berharga, Jumat (5/6/2020) pukul 21.00 Wib.
“Cerita banjir Pasar Bawah, langganan. Ini mending, Di banding 3 tahun lalu Desember 2017, banjir besar merendam setinggi rumah”.Kata seorang ibu korban banjir.
Seorang warga lainnya Dani (24) menyebutkan, sekira pukul 17.00 Wib hujan turun, tidak terlalu deras, Namun pukul 21.00 Wib, air cepat tinggi menggenang hingga sepinggang orang dewasa merendam puluhan rumah warga.
“Ini belum parah. Biasanya bila terjadi banjir, air mencapai setinggi ini. Ujarnya sambil menunjuk ventilasi angin di atas pintu rumahnya.
Kepala lingkungan IV, Zul Azmi Lubis mengatakan, begitu mengetahui air mulai naik dia langsung menghimbau warga untuk menyelamatkan diri. “Ada sekitar 120 KK dilintasan banjir ini. Sebutnya saat bersama unsur Forkopimca memantau situasi debit air.
Hingga pukul 00.00 Wib, pantauan kliktoday debit air mulai surut sebatas mata kaki terlihat warga mulai melakukan bersih bersih rumah dari materi lumpur dan sampah
Saat melakukan koordinasi tanggap banjir unsur Forkopimca, Camat Dolok Batu Nanggar Susilio SH bersama Kapolsek Serbelawan AKP Bambang Priyatno SSos, Danramil 05/SBL Kapten (Inf) Hairul Hadi SH diikuti masing masing jajaran, Lurah Serbelawan Lasma Damanik SSos dan para kepling dan Kepala Puskesmas dr Sri Mardiani, mengatakan pihaknya segera mendirikan posko tanggap banjir guna mengantisipasi banjir susulan.
Kapolsek Serbelawan serta Danramil secara khusus mengatakan dalam musibah ini tidak ada menelan korban jiwa. Kerugian materi belum dapat di perkirakan.
Sebelumnya.Di dapat informasi malam itu , di jembatan Pondok Pelita Dolok Merangir dikabarkan, ada seorang karyawan PT Bridgestone Edy, sempat terseret arus deras bersama sepeda motor yang dikendarainya saat akan berangkat kerja.
“Warga Pondok Pelita beramai ramai menolong. Termasuk sepeda motornya berhasil diselamatkan. Sebut R Samosir rekan kerja Edy. (ALDY/KTN)
