Pematang Bandar-Kliktodaynews.com
Banjir melanda rumah warga Huta III Sumber Rejo Nagori Talun Rejo Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun. Sabtu(04/07/2020).
Kronologis kejadiannya hujan deras dan angin kencang datang sekira pukul 16.40 Wib, mengakibatkan banjir dan masuk ke rumah warga janda tua Op.Melda Sinaga (80), Op.Samuel Sanjuntak (75), Tumar, Majid,Yem Yembot, M.Sirait dan Gereja Pentakosta Di Indonesia ( GPDI ) Hosana dan yangblainnya.
Menurut mereka air masuk setinggi 40 cm menggenangi rumah sehingga warga mindahkan barang- barangnya agar tidak basah, seperti Padi, pakaian dan lainnya.
Op.Melda Sinaga ibu tua renta tersebut terlihat bersusah payah menimba air keluar agar rumahnya kering dari genangan. Dan tidak ada yang membantu.
Kepada media ini ia dengan air matanya berlinang dan menangis menceritakan, setiap datang hujan deras rumahnya selalu kebanjiran. “sudah 15 tahun ini saya alami kebanjiran”,ungkapnya.
Gorong -gorong yang tersumbat didepan rumahnya tidak diperbaiki dan juga gorong-gorong pembuangan air di belakang rumahnya tidak dibenahi, sehingga jika datang hujan deras air tidak bisa mengalir ke tempat pembuangan.
“Saya mohon kepedulian Bupati Simalungun untuk memperbaiki gorong gorong tersebut”, ujarnya.
Senada dengan Tumar (40) akibat buang sampah sembarangan menjadi penyebab tumpatnya gorong -gorong tersebut.
Tokoh Masyarakat Nagori Talun Rejo TB.Purba mengatakan sudah mengusulkan agar gorong -gorong itu diperbaiki pada Musrembang 2018 dan sudah menjadi prioritas I ,dari alokasi Dana Desa. Namun, sangat disayangkan Dana Desa dialihkan ketempat lain yang tidak menjadi prioritas”, katanya.
Penderitaan masyarakat selama 15 tahun tidak digubris Pangulu Talun Rejo, Anggota DPRD dari daerah pemilihan Pematang Bandar sebanyak 4 orang sama sekali tidak peduli.
“Pemerintah diminta secepatnya membenahi keadaan itu”,ungkapnya.(JAT/KTN)
