SIMALUNGUN – Seorang warga Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, nyaris tewas setelah tersenggol kereta api Siantar Ekspres, Selasa (28/10/2025) sore. Korban diketahui sedang menggunakan ponsel dengan headset di pinggir rel sehingga tidak menyadari datangnya kereta.
Tim Polsek Serbelawan yang dipimpin Kapolsek Iptu Gunawan Sembiring, S.H., bergerak cepat mengevakuasi korban di lokasi kejadian, Jalan Gotong Royong, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok.
“Personel Polsek Serbelawan langsung menuju TKP setelah menerima laporan. Kami melakukan pengecekan dan koordinasi penanganan korban,” ujar Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba, Selasa (28/10/2025) malam.
Korban bernama Sherwin Rajagukguk (30), warga Jalan Tuan Gunung Purba, Kelurahan Sinaksak. Ia mengalami patah tulang kaki kanan serta luka di dahi dan bahu kanan akibat tersenggol kereta yang melintas dari arah Pematang Siantar menuju Medan.
Menurut AKP Verry Purba, kecelakaan terjadi karena korban menggunakan headset sambil menatap ponsel di pinggir rel. “Korban diduga tidak mendengar suara kereta karena memakai headset dan mengalami gangguan pendengaran,” jelasnya.
Peristiwa tersebut disaksikan dua warga, Frengky Deni (36) dan Amiruddin (67). Frengky yang berada tak jauh dari lokasi langsung menolong korban dan membawanya ke RS Horas Insani/Murni Teguh untuk mendapatkan perawatan medis.
Tim Polsek Serbelawan kemudian melakukan olah TKP di titik koordinat 3.018253, 99.087324. Kapolsek Iptu Gunawan Sembiring memimpin langsung pemeriksaan lapangan bersama sejumlah personel, termasuk Ipda Radit Siagian (Kanit Reskrim) dan Ipda Massa Seletari (Kanit Samapta).
