APH Dianggap Tidak Mampu Tangkap Bandar Togel “SN” LRR Siantar-Simalungun Surati Kapolri

Bagikan :

Simalungun-Kliktodaynews Aparat Penegak Hukum (APH) diduga tidak mampu menangkap bandar judi jenis tebak angka berinisial “SN” dan kaki tangannya dikecamatan se-Kabupaten Simalungun yang terkenal punya jaringan dengan oknum-oknum APH, membuat Lembaga Swadaya Masyarakat Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun surati Kompolnas, Kapolri, Irwasum, DPR RI Komisi III dan ditembuskan ke Kapoldasu.

Hal ini disampaikan Direktur LRR Indonesia Kabupaten Simalungun Suherman dan Direktur LRR Indonesia Kota Siantar Bangun Pasaribu, di Kantornya Jalan Farel Pasaribu Kota Pematangsiantar.Jumat (17/4/2020).

“Benar senin surat akan dikirim ke tujuannya. Sebab, sejak pertama kali Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin menginstruksikan berantas judi, kita pertama sekali protes atas bandar judi agar di tangkap karena salah satu perusak moral bangsa” kata Suherman.

Gencarnya penangkapan kala itu membuat beberapa bandar judi berhenti hingga ada yang ditangkap. Termasuk SN berhenti.

“Iya kita salut dan aplus kepada bandar saat ini beraktifitas seenaknya tanpa rasa takut termasuk SN. Kita mau lihat jika sudah kita surati ke Kompolnas, Kapolri, Irwasum, DPR RI Komisi III tidak juga ada gerakan kongkrit. Kita akan surati kuburan saja. Karena kita anggap tidak ada lagi yang mampu memberantas kejahatan judi ini” tegas Bangun.

Dalam situasi bencana nasional Covid-19, informasi Bandar togel SN kembali aktif beroperasi di lapangan khususnya Tanah Jawa, Kecamatan Bandar, Pematang Bandar dan Balata.

Data yang dihimpun, para kaki tangan judi tersebut wilayah untuk Tanah Jawa Sekitarnya diduga Pak Siahaan (Pekan Tanah Jawa), Dikki Silalahi (Hutabayu), Donni Samosir (Hutabayu), Pak Sinaga (Hatonduhan), Itteng Manurung (Hutabayu), Nainggolan Salopsop (Bosar Gulugur)

Untuk, wilayah simalungun bawah Kempes Simanjuntak (Pematang Bandar), Danru Siregar (Pematang Bandar), Sudung Nainggolan (Bandar). Bantah sinaga (Bandar Huluan), Bobo Babayu (Pematang Bandar).Hakim sinaga (Bandar), Baholo Simp Kalvin (Bandar), Roy Hutabarat (Pematang Bandar).Tiar Rawa Bening (Bandar), Pak Silaen(Bandar).(RED/KTN).

Bagikan :