Antrean Panjang di SPBU Raya, Kasat Samapta Polres Simalungun Turun Langsung Atur Lalin dengan Sistem Buka-Tutup

Bagikan :

Untuk mengatasi situasi ini, Kasat Samapta bersama personel Sat Samapta Polres Simalungun menerapkan strategi pengaturan yang terstruktur. “Kami menggunakan sistem buka-tutup untuk mencegah kemacetan di jalur lintas Pematang Raya. Jadi tidak semua kendaraan langsung masuk ke SPBU, tapi diatur secara bergiliran,” ucap Kasat Samapta menjelaskan strategi.

Sistem buka-tutup yang diterapkan terbukti efektif. Petugas membuka akses masuk SPBU untuk sejumlah kendaraan, kemudian menutupnya sementara sambil mengatur arus lalu lintas yang melintas. “Ketika antrean di dalam SPBU sudah berkurang, kami buka lagi untuk kendaraan berikutnya. Begitu seterusnya,” ungkap salah satu personel yang bertugas.

Pengaturan antrean juga dilakukan dengan pembagian jalur yang jelas. Untuk kendaraan roda empat, antrean dilakukan satu jalur dari arah bawah, yaitu dari Pematang Siantar menuju SPBU. “Kami arahkan semua mobil dari satu arah saja agar tidak saling berhadapan dan menimbulkan kemacetan,” kata Kasat Samapta.

Sementara untuk sepeda motor, pengaturan dilakukan satu jalur dari arah atas, yaitu dari Pematang Raya menuju SPBU. “Dengan pemisahan jalur seperti ini, kendaraan roda empat dan roda dua tidak saling bersinggungan, sehingga antrean lebih tertib,” ucap Kasat Samapta menambahkan.

Para petugas yang bertugas terlihat sigap mengatur kendaraan dengan gestur tangan dan peluit. Beberapa personel ditempatkan di beberapa titik strategis: di pintu masuk SPBU, di tengah jalan untuk mengatur arus yang melintas, dan di dalam SPBU untuk membantu pengemudi parkir dengan rapi.

Bagikan :