Simalungun-Kliktodaynews.com
Cemas dengan virus corona sejumlah warga sekitaran Sei Mangkei minta observasi warga tiongkok yang bekerja membangun Pabrik Es Cream di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun.
Informasi, Sekira 30 orang warga tiongkok saat ini berada kasawan Sei Mangkei tersebut bekerja dibawah PT. Shanghai membangun Pabrik Es Cream. Mereka menginap di barak didalam proyek tersebut sekira 3(tiga) bulan lamanya.
Semida(40) warga Perdagangan II Kecamatan Bandar ini, Jumat(14/2/2020) menyebutkan sangat kawatir dengan keberadaan warga tiongkok tersebut sebelum ada pernyataan resmi hasil observasi menyatakan kesemuanya mereka aman dari virus corona.
Senada dengan Syawaludin(48) menambahkan hampir 3 bulan mereka sudah bedomisili disini, dan belum diketahui kapan berpergian dari Tiongkok ke Indonesia.
“Wajar dong kami warga sekitaran KEK Sei Mangkei waspada dan minta dinas terkait observasi mereka dan menyatakan mereka bebas corona. Jangan setelah ada warga terjangkit, pemerintah sibuk mengobati”.katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Simalungun dr Lidya mengatakan belum dapat informasi terkait keberadaan warga tiongkok di kawasan tersebut. Pun demikian Dinas Kesehatan akan cek melalui Kepala Puskesmas Bosar Maligas.
“sebab, itu dibawah wilayah kawasannya. Memang itu perlu untuk kita antisipasi”katanya.
Kepala Desa Sei Mangkei Jumarno membeberkan keberadaan warga tiongkok tersebut tidak persis diketahui berapa banyak jumlahnya.namun, sebanyak 3 orang pasportnya telah diserahkan kantor kita.
“Sebab, ketika kita konfirmasi tentang surst keterangan domisili kesemua warga tiongkok tersebut, pihak kawasan mengatakan itu bukan rana Pemerintah Nagori, itu wilayah RI 1 katanya. Disinggung antisifasi corona lagi-lagi mereka arahkan tanya Imigrasi Kelas II Pematangsiantar” bebernya.
Kepala Imigrasi Pematangsiantar Tambunan sebelumnya, dikonfirmasi terkait warga tiongkok di Kawasan. Mengatakan “mereka konfirmasi ke imigrasi kita sebanyak 15 orang warga tiongkok dalam status pekerja sana”katanya sebelum pindah tugas kejakarta.(JS/KTN)