Simalungun – Kliktodaynews.com|| Digelar dijalan penghubung dua Kecamatan antara Kecamatan Bandar Huluan dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, aksi Damai warga dari dua Kecamatan pada senin (11/11/2024), berjalan tertib dan damai.
Dalam aksi damai tersebut, Masyarakat yang tergabung didalam Aliansi Masyarakat menuntut perbaikan jalan yang lebih 15 tahun lamanya tidak pernah diperbaiki.
Dalam aksi damai tersebut, ada beberapa point tuntutan yang di suarakan, diantaranya,
Masyarakat Bandar Huluan dan masyarakat Dolok Batu Nanggar meminta hak masyarakat kepada Pemerintah Daerah untuk segera mungkin dilakukanya pengaspalan baru yang dimulai dari depan masjid Baitul Gofhur Dolok Ilir sampai Laras dan Sp mangga sampai tugu Sujono Kebun Bandar Betsy.
Masyarakat Bandar Huluan dan masyarakat Dolok Batu Nanggar menolak angkutan yang OverLoad ( melebihi – kapasitas) melintas disepanjang jalan Protokol Kecamatan Bandar Huluan dan Dolok Batu Nanggar. Hal ini dikarenakan Kelas jalan yang diatur didalam Undang Undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan angkutan jalan.
Salah seorang Kordinator aksi M.Wahyudi kepada kliktodaynews.com mngatakan, “Kami Aliansi masyarakat menuntut perbaikan jalan secepatnya, akibatnya sudah banyak pengguna jalan yang menjadi korban, mengalami kecelakaan. Bahkan mobil sudah ada yang terguling disebabkan jalan jalan yang berlubang, dan dipenuhi genangan air. Kami sudah selalu berharap dan meminta perbaikan, tapi tak kunjung mendapat respons, dari pihak Pemerintahan Kecamatan, maupun Pemerintah Kabupaten Simalungun, maka akhirnya kami dan masyarakat yang tergabung didalam Aliansi masyarakat Kecamatan Doklok Batu Nanggar dan Bandar Huluan memutuskan untuk menggelar aksi damai pada hari ini secara lansung dijalan protokol yang rusak penghubung Kecamatan Bandar Huluan dan Dolok Batu Nanggar,” Jelas Wahyudi.