Kegiatan Galian C. Ilegal di Wilayah HGU Kebun Marihat, Manager Kebun Unit Usaha PTPTN IV Medan Diduga Tutup Mata

Bagikan :

Simalungun-Kliktodaynews.com Daerah aliran sungai ( DAS) di wilayah HGU Kebun Marihat PTPTN IV Medan, sudah tampak rusak parah akibat ulah ulah manusia yang tidak bertanggung jawab yang mengambil batu padas demi untuk meraup keuntungan pribadi.

Pasalnya, Galian C yang beroperasi di DAS tersebut terkesan tidak memperhatikan keberlangsungan lingkungan, dengan merubah sungai yang diduga merusak DAS dari bentuk aslinya. Hal ini terlihat ketika batu padas yang sudah berumur ribuan tahun yang ada sebagai dinding sungai berubah bentuk karena hasil kerukan

Hasil dari investigasi media Jumaat,(28/9/2019) di lapangan ditemukan kegiatan beberapa orang melakukan pengerukan batu padas dan tampak beberapa mobil truk sedang mengisi muatan batu padas ke dalam truk .Tangkahan tersebut adalah milik masyarakat berinisial I (pensiunan sekurity kebun marihat). Hasil dari konfirmasi media kepada I , mengatakan bahwa dia sudah lama melakukan pengerukan batu,dan terkait masalah izin nya ,dia mengatakan hanya mendapat persetujuan dari orang kantor kebun marihat seperti mandor salah satunya.Dengan syarat tangkahan bisa dibuka asalkan jalan dibagusin dan jangan pohon ditumbangi.

Begitu juga tangkahan yang ada diatasnya yg lebih besar yg dikelola oleh inisial K,saat dikonfirmasi langsung kepada K,k mengatakan bahwa tangkahannya tidak memiliki Izin dan hanya ada persetujuan dari kantor kebun marihat.

Maraknya adanya galian C ilegal di wilayah HGU kebun marihat PTPN IV Medan ada dugaan menejer kebun marihat tutup mata atau melakukan pembiaran terhadap pengrusakan lingkungan daerah aliran sungai ( DAS)

Seperti halnya Galian C di Kebun unit Marihat yang semakin hari semakin menjamur, hal ini disebabkan oleh sistem manajemen kebun yang amburadul, faktanya, karena masyarakat diberi izin jalan oleh pihak kebun unit untuk melakukan aktivitas galian C didalam HGU kebun unit Marihat.

Sampai saat ini awak media sudah mencoba menghubungi menejer kebun unit usaha marihat PTPN IV Medan Erwin nasution melalui pesan WhatUpp terkait maraknya Galian C ilegal di areal HGU kebun marihat,menejer kebun marihat tersebut tidak pernah memberi tanggapan. (RED/KTN)

Bagikan :