Siantar-Kliktodaynews.com
Ranting Persaudaraan Setia Hati Terate(PSHT) Pondok Pesantren Mahabbaturrosul SAW Manba’ul ‘Ulum Wal Ikam Kelurahaan Sidomuliyo, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Siantar adakan Uji Kenaikan Tingkat (UKT) dari sabuk polos(hitam) ke jambon(merah jambu).sabtu(25/1/2020)
Kegiatan ini di ikuti 24 orang santri angkatan pertama di pesantren tersebut.acara dimulai pukul 17.00 sampai dini hari.
UKT ini langsung dihadiri ketua Cabang Siantar-Simalungun dan pengurus cabang serta para pendekar PSHT seluruhnya.
Ketua Cabang Mas Muhammad Rijal Panjaitan mengatakan, ini kegiatan perdana yang digelar di pesantren. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menciptakan para pemimpin masa depan dari pesantren ini membawa nama pondok dan PSHT dikemudian hari.
“Ajaran pencak silat PSHT adalah mendidik manusia berbudi luhur tahu benar dan salah.dan berfalsafah manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan, akan tetap manusia tidak dapat dihancurkan selama manusia itu ber SH pada dirinya sendiri.dengan motto selama matahari terbit dari timur, selama bumi masih dihuni manusia, selama itu pula SH Terate jaya kekal abadi sampai selama-lamanya. Ini menjadi dasar kita mendidik para calon pendekar PSHT. Mudah-mudahan ke 24 santri ini dapat mencapai tingkat pendekar seperti para warga lainnya, ” Kata Rijal.
Guru Mulia Pesantren Al Ust Muhammad Sya’ban Siregar Lc.Bm Assiantari melalui Ketua ranting sekaligus pelatih pondok pesantren Mahdi menyampaikan kegiatan ini digelar guna memenuhi standar tingkatan pada pencak silat PSHT.
“para siswa latihan sudah 1(satu) tahun lamanya. Dan kelak harus bisa menjadi atlit dan pendekar. Saya berterima kasih juga kepada warga PSHT, baik pelatih, Ketua ranting, rayon dan komisariat yang hadir, sudah meluangkan waktu menguji para santri untuk disahkan menjadi pemegang gelar sabuk Jambon. Terima kasih juga kepada pengurus cabang dan jajarannya.” Tutupnya.
Tampak menjadi menguji Ranting Bandar, Tiga dolok,sidamanik,gunung maligas dan para warga se kabupaten Simalungun dan kota siantar. (RS/KTN)