Pimpinan Lapas Kelas IIA Siantar Harus Tegas Jangan Ragu Pindahkan WBP Kedapatan ‘Bermain’

Sekretaris GIAN Kota Siantar, Rocky Marbun.
Bagikan :

SIANTAR – Kliktodaynews.com|| Beredarnya video pria yang memegang sabu dan diduga Warga Binaan di Lapas Klas IIA Pematangsiantar, mendapat tanggapan dari Sekretaris GIAN Kota Siantar, Rocky Marbun.

Hal ini sangat disayangkan Rocky Marbun dan harus mendapat tindakan tegas dari pihak terkait. Dan jika diperlukan, pihak Lapas dianggap sangat wajar langsung memindahkan WBP yang terbukti ‘bermain’ di Lapas.
Sehingga,kejadian serupa tak lagi terulang untuk kedepannya dan tidak terkontaminasi kepada WBP lainya di Lapas Klas IIA Pematangsiantar.

“Memang sesuai informasi yang kita terima, peristiwa itu sudah terjadi beberapa bulan silam. Tapi secara global, kita sangat menyanyangkan ada WBP memegang plastik klip yang diduga kuat didalamnya berisi narkotika jenis sabu,” sesal Rocky Marbun kepada kru media ini, Senin (13/12/2021).

Disampaikannya, keberadaan lembaga pemasyarakatan sebenarnya memiliki peran penting. Seperti dalam pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan adalah sebagai pembimbing dan pendidik, pekerja sosial, wali atau orang tua, pemeliharaan keamanan, dan sebagai komunikator dengan masyarakat, guna untuk mengatur agar pembinaan tersebut dapat berjalan dengan cepat dan tepat menurut program yang telah ditetapkan.

“Dari fungsinya ini, tentu apa yang terekam dalam video sangat kita sesalkan,” tukasnya. Sehingga, sangat wajar kalau Lapas Klas IIA Pematangsiantar berbenah apalagi saat ini pucuk pimpinan KPLP Lapas Klas IIA Pematangsiantar baru saja berganti.
“Kalau kita runut ke belakang, sudah banyak peristiwa yang terjadi di Lapas Klas IIA Pematangsiantar. Tentu hal ini harus menjadi fokus utama bagaimana hal serupa jangan sampai terjadi lagi,” harapnya.

Atas video yang sempat viral dan diduga WBP membawa sabu serta bercermin dengan peristiwa yang pernah terjadi, tentu harus menjadi catatan tersendiri bagi pejabat di Lapas Klas IIA Pematangsiantar.

Salah satunya, dengan memperketat pengamanan setiap pengunjung yang datang. Tak hanya pengunjung, karyawan atau pegawai Lapas juga harus turut mendapat pengawasan dari para pimpinan. Sehingga, peluang untuk ‘bermain’ sangat kecil terjadi.

Sementara kepada WBP yang nekat bermain jangan dikasih ampun dan harus diproses hukum. “Bahkan kalau perlu,warga binaan yang kedapatan ‘bermain’ langsung pindahkan sebagai efek jera dan perbuatannya jangan sampai terkontaminasi kepada WBP yang lain,” harapnya mengakhiri.

Informasi dihimpun, dugaan adanya transaksi sabu di Lapas Klas IIA Pematangsiantar, membuat heboh publik. Ini setelah video disinyalir warga binaan di Lapas Klas IIA Pematangsiantar beredar. Dalam video, seorang pria dengan santai menunjukkan plastik klip yang didalamnya diduga berisi narkotika jenis sabu.
Bahkan, pada video lainnya yang diterima kru media ini, beberapa pria yang diduga menjalani hukuman di Lapas Klas IIA Pematangsiantar, tampak mengintip dari lubang kecil. Diduga kuat, jika lubang tersebut dibuat untuk membeli narkotika.
Ini diperkuat dengan suara yang terdengar dari video dengan berkata “belanja paket lima puluh”. Kemudian, pria yang ada dalam video terus menguntit lubang di balik bilik lapas dan meminta bagian mereka. Sempat terdengar suara menyebutkan ‘paket,paket’. Selain itu terdengar juga seorang pria mengatakan ‘agak digoyang sikit’. Tak ayal, muncul dugaan jika lubang tersebut sengaja dibuat untuk transaksi narkotika.
Sementara cacatan redaksi, beberapa peristiwa yang pernah terjadi di Lapas Klas IIA Pematangsiantar dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
1.Beberapa waktu lalu, video dugaan jual beli sabu di Lapas Klas IIA Pematangsiantar, sempat membuat heboh. Dalam video tersebut, beberapa orang pria diduga warga binaan seperti menguntit dari sebuah bilik.
Diduga kuat jika lubang tersebut untuk mengambil atau membeli paket kecil diduga narkotika jenis sabu.
Bahkan terdengar kalimat menyebutkan belanja paket 50 ribu. Sedangkan pada video lainnya, warga binaan
tengah meninting klip plastik diduga jenis sabu dengan jarinya.

2. Warga Binaan Karaoke
Dunia maya kembali heboh denga adanya video warga binaan sedanv karoke. Bahkan video tersebut beredar di media sosial, tepatnya pada Jumat (22/10/2021).
3. Tahanan Sempat Kabur Tapi Tertangkap Lagi
Sedangkan pada Rabu (18/8/2021), tahanan kasus penipuan dengan inisial BA , melarikan diri. BA kabur dengan modus anggota Perbakin.
Hanya saja BA kembali ditangkap dan dimasukkan kedalam jeruji besi. Untuk diketahui, BA divonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri Simalungun pada Kamis (12/8/2021), dengan pidana penjara selama 4 tahun.

4.Dua Kali Pelemparan Ganja
Lapas Klas IIA Pematangsiantar juga dihebohkan dengan adanya pelemparan ganja oleh OTK kesekitaran Lapas.
Pelemparan kedua terjadi pda Sabtu (19/6/2021) lalu. Dimana petugas menemukan 8 bal ganja tak bertuan disekitar Lapas Klas IIA Siantar. Selanjutnya ganja diserahkan ke Sat Narkoba Polres Simalungun guna dilakukan penyelidikan lanjutan.

Sementara untuk pelemparan ganja pertama kali terjadi pada tahun 2020, tepatnya Kamis (16/4/2020) silam. Bobot seberat 4,5 bal atau berkisar 4,5 kg.
8Ganja dilempar Orang Tak Dikenal (OTK) dari luar Lapas ke dalam. Kasus ini belum berhasil diungkap pihak berwajib dan lapas sendiri hingga saat ini.

5. Warga Binaan Lakukan Penipuan
Kemudian, pada Minggu (27/12/2020), warga Kampar Provinsi Riau Monika Marsiana menjadi korban penipuan lelang Handphond Iphone X di kantor KPKNL Pekanbaru sebanyak 83 unit.
Usut punya usut, 4 dari 6 anggota komplotan pelaku penipuan berstatus WBP Lapas Klas IIA Pematangsiantar.Identitas keempatnya J alias Adi Goplak, SS, RS dan NAS. Selain itu petugas juga turut mengamankan uang Rp 45 Juta serta hape.(Tim)

Bagikan :