Pematangsiantar – Kliktodaynews.com Sebuah gudang gas sekaligus tempat tinggal di Jalan Penyabungan, Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar hangus dilalap api Sabtu (26/9/2020) sekitar pukul 19.30 WIB. Ironisnya, pemilik gudang dan keluarga menjadi korban keganasan api yang melahap isi bangunan.
Menurut saksi mata Karyawan Cafe Pelangi Afandi(29) sekitar pukul 19.30 wib,mendengar suara ledakan hingga dua kali. Teryata sumber ledakan berasal dari gudang yang berada persis di Cafe Pelangi.Menurut saksi setelah suara ledakan bagian tengah rumah sudah terbakar.
Sementara saksi lain Bunguan sempat melihat orang tua pemilik rumah Aminuddin (Ameng) keluar dari sisi kiri rumah mengendarai 1 (satu) unit mobil Pick Up No.Pol BK 9531 CP namun masuk kembali ke dalam rumah yang sedang terbakar karena istri pemilik rumah an.YANTI menjerit minta tolong dari jendela lantai atas rumah yang terbakar.
Dari informasi yang dihimpun saat kebakaran, korban sempat berteriak meminta tolong kepada warga dari jendela lantai dua gudang, namun Warga tak bisa berbuat banyak karena api sudah marak dilantai satu. Warga juga berteriak meminta agar mereka bisa melompat ke luar. “Lompat lompat kesini, mereka disuruh lompat, tapi tidak mau,”ungkap warga sekitar. Korban justru kembali masuk ke dalam. Itu lah terakhir kali warga melihat korban.
Enam unit pemadam kebakaran dibantu dua unit pemadam kebakaran STTC berusaha untuk memadamkan api.
Petugas sempat kesulitan mengevakuasi korban karena api yang besar dan asap yang pekat ditambah dengan puluhan tabung berisi gas (LPG).
Pukul 23.40 Wib api berhasil dipadamkan dan ditemukan kondisi korban sangat memprihatinkan.
Kelima korban yaitu AMINUDDIN Als AMENG (67) yaitu Bapak Pemilik, YANTI (39) yaitu Istri Pemilik Rumah, CLARISSA KIE (15)KENRICK KIE (12), KENJIRO KIE (6) ditemukan sudah tidak bernyawa di lantai 2 rumah .
Keseluruhan jenazah korban jiwa dievakuasi dari dalam gedung selanjutnya dibawa ke kamar jenzah RSUD Djasamen Saragih Jln. Sutomo Kel. Simalungun Kec. Siantar Selatan Kota Pematangsiantar untuk keperluan Visum. (JOSE/KTN)